Riauaktual.com - Program bantuan keuangan khusus, dengan alokasi dana sebesar 1 miliar rupiah per desa, telah dimaksudkan untuk menjadi katalisator dalam mewujudkan cita-cita desa yang mandiri. Bantuan finansial ini berasal langsung dari APBD Kabupaten Bengkalis, menunjukkan komitmen Bupati Kasmarni dalam memajukan pembangunan di tingkat desa di wilayah yang akrab disebut sebagai Negeri Junjungan.
Dua tahun sejak dimulainya implementasi program ini, proses evaluasi terus dilakukan. Sejumlah kelemahan, baik dari segi administrasi maupun implementasi teknis di lapangan, menjadi fokus perbaikan yang terus-menerus.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, sebagai ujung tombak program ini, telah merumuskan berbagai regulasi dan standar tata kelola yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng). Baru-baru ini, Polbeng telah menyelenggarakan sesi brief policy dengan tujuan memberikan masukan dan dorongan terhadap kebijakan program bantuan finansial tersebut.
Sebagai pemimpin daerah, Bupati Kasmarni mengungkapkan apresiasinya terhadap peran serta Polbeng dalam upaya kemajuan wilayah Bengkalis. Ia berharap rekomendasi dari kajian akademik yang telah dilakukan, serta standar tata kelola yang telah disusun, dapat dijadikan bahan pembahasan dan rekomendasi bagi dinas teknis dan pemerintah desa untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian kebijakan.
Kasmarni menyampaikan harapannya ini dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Pemkab Bengkalis bersama dengan Polbeng di sebuah hotel di Pekanbaru pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.
"Kita yakin dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, program ini akan dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat desa. Khususnya, dalam mewujudkan visi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera," tuturnya.
Acara ini dihadiri oleh kepala desa dari seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis, serta dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H Bustami HY, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, dan sejumlah kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Bengkalis.
#BENGKALIS
