Riauaktual.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, mendata saat ini tidak ada terpantau titik api di Ibukota Provinsi Riau ini. Hingga awal pekan ini wilayah Pekanbaru masih terpantau aman dari kebakaran lahan.
"Alhamdulillah hari ini kita zero fire, untuk semua pihak terutama masyarakat untuk mengawal deviasi yang dilakukan oleh masyarakat," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, Kamis (19/10).
Menurutnya, saat ini Kota Pekanbaru masih diselimuti kabut asap tipis dampak kebakaran hutan dan lahan. Kabut asap yang ada saat ini diduga merupakan kiriman dari wilayah tetangga.
"Alhamdulillah berkat kerjasama dengan TNI dan Polri bisa mengantisipasi karhutla, karena kita di posisi strategis di Provinsi Riau, yang mana mungkin daerah yang mengalami kebakaran kabupaten tetangga kita namun efeknya ke kita," terang Zarman.
Walaupun demikian, dikatakan Zarman dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru, pihaknya melakukan kesiapsiagaan. Apalagi terhitung dari Januari 2023 hingga saat ini hampir 42 hektar lahan terbakar.
BPBD Kota Pekanbaru bersama dinas terkait melakukan kesiapsiagaan baik secara personel maupun sarana dan pra sarana (Sarpras). Selain itu, BPBD Pekanbaru juga melakukan koordinasi dengan instansi di atasnya seperti BPBD provinsi dan BNPB.
"Hal itu sudah kami lakukan dalam upaya pencegahan karhutla secara dini. Kemudian kami juga berkoordinasi dengan unsur-unsur vertikal yang ada, diantaranya Manggala Agni," jelas Zarman.
Pihaknya secara bersama-sama melakukan pemadaman di titik api di wilayah Kota Pekanbaru. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Membakar lahan bisa memperburuk kualitas udara akibat kabut asap saat ini.
"Dan memang per hari minggu kemarin kita (Pekanbaru.red) tidak ada titik api," pungkasnya.
#Kabut asap
#Kebakaran Lahan