Polres Kuansing akan Panggil Anggota DPRD Aldiko Putra untuk Ketiga Kalinya Terkait Kasus Penyekapan

Polres Kuansing akan Panggil Anggota DPRD Aldiko Putra untuk Ketiga Kalinya Terkait Kasus Penyekapan
Polres Kuansing. (Istimewa)

Riauaktual.com – Polres Kuansing mengkonfirmasi akan melakukan pemanggilan ketiga terhadap Aldiko Putra, Anggota DPRD Kuansing yang menjadi tersangka dalam kasus penyekapan dan intimidasi terhadap Abriman, Kepala KPH Kuansing. Pemanggilan ini menyusul dua pemanggilan sebelumnya yang tidak dihadiri oleh Aldiko.

Kapolres Kuansing AKBP Pengucap Priyo Soegito mengungkapkan rencana pemanggilan ini saat dijumpai di ruang kerjanya pada Rabu (19/10) kemarin. Menurutnya, proses hukum terhadap Aldiko akan tetap berlanjut meskipun ia sebelumnya tidak memenuhi dua panggilan pertama.

"Kasus Aldiko tetap berjalan, dan InsyaAllah pekan ini akan kita lakukan kembali pemanggilan terhadap Aldiko Putra," ujar Kapolres.

AKBP Pengucap menegaskan, upaya penjemputan paksa bisa menjadi opsi jika Aldiko tetap tidak menghadiri pemanggilan. Namun, pihaknya akan mengevaluasi alasan ketidakhadiran Aldiko sebelum mengambil langkah tersebut. Pada dua pemanggilan sebelumnya, Aldiko berhalangan hadir dengan alasan ada urusan pekerjaan sebagai anggota DPRD.

Sebelumnya, Aldiko Putra, politisi PKB Kuansing, ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana kehutanan, penyekapan, dan intimidasi terhadap Kepala KPH Kuansing, Abriman. Insiden tersebut bermula ketika Abriman menangkap alat berat yang beroperasi di kawasan hutan lindung dan kemudian dihadang dan disandera oleh Aldiko dan rekannya.

Video insiden tersebut viral di media sosial, memperlihatkan Abriman dimaki oleh sejumlah pria usai penangkapan alat berat di Hutan Lindung Bukit Betabuh. Kejadian ini mengundang perhatian publik dan mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak.

Pemanggilan ketiga ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kasus yang melibatkan Anggota DPRD Kuansing itu dan memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Kredibilitas penegakan hukum dan pemerintahan lokal sedang diuji seiring dengan perkembangan kasus ini.

#Hukrim #Kuansing

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index