Menengok Lift 73 Meter di Atas Jembatan Sultanah Latifah Siak

Menengok Lift 73 Meter di Atas Jembatan Sultanah Latifah Siak
Jembatan Sultanah Latifah

Riauaktual.com - Setelah penantian yang lama, akhirnya warga Riau bisa menikmati lift setinggi 73 meter di puncak Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Kabupaten Siak. Lift itu dibuka oleh Bupati Siak Alfedri bertepatan dengan HUT Siak ke 24.

Alfedri mengatakan pembukaan lift itu diharapkan dapat menambah daya tarik wisata di Siak. Alfedri langsung naik bersama Kepala Dinas PU, Irving Kahar, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi dan sejumlah pejabat lain di Siak.

"Pengoperasian lift jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah bertepatan peringatan hari jadi Kabupaten Siak ke 24 tahun ini," ujar Alfedri, Jumat (13/10).

Dia meyakini lift di jembatan itu akan menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Siak. Bukan tanpa sebab, pemandangan di bawah lift memperlihatkan keindahan sungai Siak yang merupakan sungai terdalam di Indonesia itu.

"Sungai dan Kota Siak terlihat jelas dari puncak lift, karena itu kita yakin lift ini akan menjadi salah satu icon pariwisata Kabupaten Siak," jelas Alfedri.

Alfedri juga melihat potensi wisatawan mancanegara. Betapa tidak, di Siak terdapat banyak lokasi wisata selain lift. Seperti Istana Siak, Skywalk, Tangsi Belanda, maupun cagar budaya lain peninggalan zaman dahulu.

"Mudah-mudahan pengoperasian lift ini dapat menarik lebih banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke Siak," kata Alfedri.

Kepala Dinas PU Siak Irving Kahar Arifin mengatakan setelah lift dibuka, banyak wisatawan datang. Bahkan, wisatawan dari Malaysia juga telah menikmati lift dengan ketinggian 73 meter tersebut 

"Wisatawan mancanegara sangat antusias menaiki lift itu. Kemarin setelah resmi dibuka pak Bupati sudah ada wisatawan dari Malaysia yang naik," ujar Irving.

Jembatan setinggi 73 meter itu sudah selesai dikerjakan sejak 2021 lalu. Tapi saat itu lift belum dibuka untuk umum karena Peraturan Bupati tentang Retribusi tarif belum tuntas.

Bamun, ketika ada ivent Tour de Siak 2022 lalu, lift tersebut dibuka untuk peserta dan tamu yang datang. Dari ketinggian 73 meter itulah kota dan Sungai Siak terlihat jelas dari menara.

Ruang menara lift memiliki luas 17,2 meter kali 5,8 meter atau 99,76 meter persegi. Bahkan untuk bisa sampai puncak menara hanya membutuhkan waktu sekitar 1,22 menit saja.

"Untuk waktunya sekitar 1,22 menit itu naik dari bawah sampai ke atas. Ketinggian 73 meter," kata Irving.

Sedangkan luas kabin lift yakni 2,46 meter kali 1,03 meter atau 2,53 meter persegi. Itu artinya bisa mengangkut enam orang sekali jalan menuju puncak menara.

Selain lift, terdapat ikon wisata lainnya di Siak. Ada beberapa peninggalan sejarah di Siak seperti Istana Siak, Mesjid Sultan Syahbuddin, Tangsi Belanda, makam beberapa Sultan Siak, makam para penasehat Sultan yang jaraknya berdekatan. Ada juga Turap Singapura dan yang terbaru Skywalk Tengku Buang Asmara.

Nama Skywalk itu diambil dari nama Sultan Siak kedua, yakni Tengku Buwang Asmara. Skywalk ini dibangun pada tahun 2022 lalu dengan ornamen yang diimpor. Tengku Buwang Asmara juga salah satu tokoh yang kini sedang dalam tahap pengusulan sebagai Pahlawan Nasional.

Skywalk dibangun tiga tahap konstruksi sepanjang 1.076 meter yang membentang mulai dari Rumah Datuk Pesisir (penasihat Sultan Siak), hingga ke destinasi wisata Tangsi Belanda (penjara zaman Belanda).

Tahap pertama, konstruksinya tuntas sepanjang 274 meter. Di tahap ini ada kontruksi berupa kaca tempered 12 milimeter sepanjang 50 meter dan bisa dipijak wisatawan yang melintas.

Jarak antara kaca tempered dengan permukaan air pasang Sungai Siak sekitar 12 meter. Tentunya, keberadaan kaca itu menjadi daya tarik tersendiri di Skywalk Tengku Buwang Asmara.

Dancing light atau lampu menari di tengah-tengah skywalk menambah kecantikan skywalk jika dinikmati pada malam hari. Dancing light itu tentunya menjadi spot baru instagramable dengan background Istana Siak dan Turap Singapura di seberang skywalk.

Untuk di Indonesia, baru Skywalk Siak ini yang memiliki dancing light atau lampu berkejar-kejaran. Pengunjung yang naik dibatasi agar menjaga konstruksi bangunannya.

Bahkan, dari 15 lokasi wisata di Siak, Skywalk menempati urutan pertama paling banyak dikunjungi. Objek wisata yang didalangi Kepala Dinas PU Siak Irving Kahar Arifin ini diresmikan Bupati Siak Alfedri pada Kamis 16 Februari 2023 lalu. 

#Siak

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index