Antisipasi Karhutla, Bupati Alfedri Gelar Apel Siaga Dengan 500 Personil Gabungan

Antisipasi Karhutla, Bupati Alfedri Gelar Apel Siaga Dengan 500 Personil Gabungan
Apel Akbar

Riauaktual.com - Bupati Siak, Alfedri, menggelar apel siaga bersama dengan stakeholder untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menghadapi musim kemarau.

Apel tersebut, melibatkan 500 personil gabungan, diantaranya, TNI, Polri, BPBD, Damkar, Manggala Agni, Satpol PP dan seluruh perusahaan beroperasi di Kabupaten Siak berlangsung beberapa hari lalu di Jalan Baru, Jembatan Siak-Bungaraya.

Bupati Alfedri menyampaikan, apel akbar tersebut tindak lanjut dari rapat koordinasi daerah (Rakorda) unsur Forkopimda. Serta arahan Kapolda Riau setelah Kabupaten Siak ditetapkan sebagai kabupaten siaga Karhutla.

"Apel tersebut menyikapi arahan Kapolda Riau. Dalam arahannya, kita semua stakeholder harus kompak, bersama-sama siaga memadamkan api jika terjadi Karhutla," ungkap Bupati Alfedri, Rabu (4/10).

Alfedri menjelaskan, dari pantauan tim gabungan, Karhutla di kabupaten Siak tahun 2023 meningkat dibandingkan 2022 lalu hanya 22 hektar lahan terbakar.

"Tahun 2022 Karhutla di Siak cuma 22 hektar lahan terbakar, tahun ini 46 hektar, itupun belum sampai akhir tahun. Artinya, eskalasinya meningkat," terang Alfedri.

Menyikapi cuaca ekstrim seperti sekarang, Alfedri mengajak semua pihak untuk mengedukasi masyarakat terutama petani agar membuka lahan tidak dibakar. Karena jika terjadi Karhutla berdampak fatal pada lingkungan.

"Hari ini di Sumatera Selatan, kebakaran hutan dan lahan di sana sudah parah. Akibatnya, terjadi polusi udara, kabut asap.  Jarak pandang hanya ratusan meter. Anak sekolah sudah mulai diliburkan, Karhutla terjadi secara masif di Sumsel," kata dia.

Alfedri menambahkan, berkaca bencana Karhutla pada 2004-2005 lalu di Provinsi Riau, menimbulkan kerugian besar akibat kabut asap.

"Ribuan warga terserang Ispa, saluran pernafasan akut dan jadwal penerbangan tertunda, termasuk transportasi laut, darat juga terdampak. Kita tak mau hal itu terulang lagi," tegasnya.

Untuk di Provinsi Riau, sambung Alfedri, tahun ini selain Kabupaten Siak, terdapat sejumlah daerah yang terjadi Karhutla yaitu di Bengkalis dan Kampar.

"Untuk itu, kita tak boleh terlena, kita harus bersama-sama menyiapkan segala sesuatunya, baik dari sisi personil, termasuk menyiapkan sarana prasarana dan pembiayaan mengatasi Karhutla," tutupnya. (Infotorial)

#Kabut asap #Kebakaran Lahan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index