Riauaktual.com - Penyebab pasti kebakaran Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu belum diketahui. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih menanti hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) dan penyelidikan polisi.
Padahal gedung tersebut baru ditempati dalam beberapa tahun terakhir, dan terbakar pada 16 Agustus 2023 lalu. Kebakaran menghanguskan beberapa ruangan di kantor tersebut.
Terkait kasus kebakaran tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kebakaran tersebut.
"Saya sudah komunikasi dengan pihak kapolres, saya sebagai Pj walikota minta kapolres untuk mengusut dengan sebenar-benarnya. Jangan nanti kantor masih baru kok bisa sampai tragedi terbakar," kata Muflihun, Selasa (12/9).
Menurutnya, semua orang tidak ada yang menginginkan bencana. Pihaknya tidak ingin adanya tudingan-tudingan miring terkait kasus kebakaran tersebut.
"Memang bencana ini tidak ada manusia yang mau, tapi ada baiknya biar clear semuanya, jangan ada suudzon, kemudian tudingan macam-macam, biar diperiksa secara baik oleh kepolisian," terangnya.
Ia menyebut, tim forensik sudah ditunjuk untuk turun ke lapangan melakukan penyelidikan. Pihaknya ingin agar kasus tersebut diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Kemarin tim forensik sudah ditunjuk turun ke lapangan, dan memang atensi kita proses sesuai dengan aturan mainnya. Tapi sampai sekarang belum ada hasilnya," jelasnya.
Diketahui, kebakaran di Kantor BPKAD Pekanbaru, Komplek Perkantoran Tenayan itu menghanguskan 2 ruangan. Satu ruangan rapat dan satu lagi ruangan kepala dinas.
#Pekanbaru
#SKPD Pekanbaru
#Kebakaran