Ganjar Pranowo Berupaya Keras Atas Kemiskinan di Jawa Tengah, Namun Tantangan Tetap Ada

Ganjar Pranowo Berupaya Keras Atas Kemiskinan di Jawa Tengah, Namun Tantangan Tetap Ada
Ganjar Pranowo

Riauaktual.com - Pengamat politik Ade Reza Haryadi menilai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah berusaha secara gigih untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di provinsi tersebut. Ia menilai bahwa Ganjar telah meluncurkan berbagai program yang menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu.

"Jika kita melihat program-program yang telah dijalankan oleh Pak Ganjar yang jelas-jelas mengedepankan masyarakat kurang mampu, maka sebenarnya telah ada upaya yang signifikan untuk mengatasi kemiskinan di Jateng," kata Reza dalam pernyataannya pada Sabtu (2/9/2023).

Selama masa kepemimpinannya, terdapat sejumlah program yang dicanangkan oleh Ganjar dalam upayanya mengatasi masalah kemiskinan di Jateng, seperti Kartu Jateng Sejahtera, aplikasi Silap (Sistem Pelaporan Online) Corporate Social Responsibility (CSR), dan Tuku Lemah Oleh Omah yang memungkinkan masyarakat membeli tanah untuk mendapatkan rumah.

Lebih lanjut, Reza juga mengungkapkan bahwa dengan mendekati akhir masa jabatannya sebagai gubernur pada 5 September 2023, Ganjar, yang merupakan politisi dari PDI-Perjuangan, diharapkan untuk memberikan laporan mengenai pencapaian, prestasi, dan kinerjanya selama memimpin Jateng.

"Saya pikir hal ini sangat penting dan sekaligus dapat menjadi sarana untuk memberikan klarifikasi mengenai berbagai isu publik yang telah muncul terkait kinerja Pak Ganjar dalam menghadapi kemiskinan dan ketimpangan di Jateng," ujarnya.

Reza juga menekankan bahwa jika ada hal-hal yang belum berhasil direalisasikan oleh Ganjar selama masa kepemimpinannya, hal tersebut sebaiknya juga disampaikan kepada masyarakat Jateng. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dapat diambil.

Selain itu, di momen berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah, Ganjar juga memiliki kesempatan untuk memaparkan kepada publik langkah-langkah inovatif yang akan diambil jika terpilih sebagai presiden. Saat ini, Ganjar sudah diusung oleh PDI-P sebagai calon presiden dalam pemilihan 2024.

"Jika ada inovasi yang terbukti berhasil dalam mengatasi masalah ekonomi, terutama kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, ini dapat menjadi model program nasional," tambahnya.

Meskipun belum mencapai perubahan yang signifikan, Ganjar mampu mengurangi tingkat kemiskinan di Jateng. Pada tahun pertama kepemimpinannya, yaitu pada tahun 2013, jumlah penduduk miskin di Jateng mencapai 4,8 juta orang atau sekitar 14,44% dari total populasi. Namun, setelah satu tahun menjabat, Ganjar berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jateng menjadi 4,56 juta orang atau sekitar 13,58%.

Sayangnya, angka kemiskinan di provinsi tersebut kembali meningkat menjadi 4,57 juta orang pada tahun 2014. Pada tahun 2019, awal masa jabatan kedua Ganjar, jumlah penduduk miskin di Jateng mencapai 3,74 juta orang atau sekitar 10,80% dari total populasi. Tantangan tetap ada dalam mengatasi masalah ini, dan hal ini akan menjadi fokus bagi Ganjar Pranowo dalam upayanya untuk lebih mengurangi kemiskinan di masa depan.

#GANJAR #PILPRES

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index