Riauaktual.com - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian, menghadiri uji coba sistem ujian SIM C dengan lintasan baru yang mengadopsi pola S di Satuan Pelayanan SIM (Satpas) 0914 Komplek RSDC Pekanbaru pada hari Selasa (08/08/2023) pagi, pukul 10.00 WIB.
Dalam uji coba tersebut, Kapolresta Pekanbaru dengan sukses menaklukkan berbagai rintangan yang ada di lintasan baru dan berhasil meraih nilai yang sangat memuaskan.
Kombes Jefri RP Siagian, Kapolresta Pekanbaru, mengungkapkan bahwa dia tidak mengalami kesulitan berarti ketika mencoba lintasan baru tersebut.
"Semuanya terasa mudah, sudah ada upaya penyederhanaan dan perubahan yang signifikan. Yang penting, sekarang keberhasilan tergantung pada keterampilan pengendara dalam mengemudikan sepeda motor," kata Kapolresta Pekanbaru, yang didampingi oleh Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Kasat Lantas.
Kapolres menambahkan bahwa perubahan lintasan uji praktik SIM C ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Pengubahan ini bertujuan untuk mempermudah proses ujian tanpa mengurangi tingkat kesulitan bagi calon pemohon SIM C. Prosedur ujian praktek SIM tetap dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Kapolresta Pekanbaru.
Penerapan perubahan ini telah dimulai sejak Senin (07/08/2023) kemarin, di Satpas 0914 Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru.
Kapolres menjelaskan bahwa perubahan ini berasal dari evaluasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, yang menyimpulkan bahwa manuver angka 8 pada lintasan sebelumnya cukup mempersulit peserta ujian. Meskipun ada perubahan, lintasan ujian praktik SIM C ini tetap mengutamakan keselamatan dan keterampilan dalam berkendara.
"Selain mendapat instruksi dari Korlantas Polri, perubahan lintasan ujian praktik ini adalah inisiatif proaktif dari Polresta Pekanbaru guna meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan semua peserta ujian," tambah Kombes Jefri.
Dengan adanya perubahan lintasan, Kapolres berharap ujian praktik SIM C akan menjadi lebih mudah bagi peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang sesuai.
Tidak hanya merubah bentuk lintasan, Kombes Jefri juga mengumumkan adanya penambahan lebar lintasan.
"Kami telah menyesuaikan lebar lintasan sesuai instruksi Kakorlantas. Semoga dengan perubahan ini, peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman saat menjalani ujian praktik," ujar Kapolresta Pekanbaru.
Selain itu, tambahan lebar lintasan juga memberikan peluang lebih besar bagi peserta ujian untuk memperlihatkan keterampilan berkendara mereka.
"Kami berharap tingkat kelulusan dalam ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengendara yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya," tambahnya.
Bagi yang tidak lulus, Kapolresta menawarkan layanan "Coaching Clinic," yang merupakan inovasi dari Satlantas Polresta Pekanbaru untuk memberikan pelatihan kepada pemohon SIM.
"Bagi yang tidak lulus, silakan mengikuti Coaching Clinic yang kami adakan setiap Selasa dan Jumat. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk berlatih sebelum mengikuti ujian dalam proses penerbitan SIM. Layanan ini tidak dikenakan biaya dan terbuka untuk umum, cukup mendaftar kepada petugas Satpas SIM 0914," pungkas Kombes Jefri.
#Polresta Pekanbaru
#Pekanbaru
