PEKANBARU (RA)- Keberadaan pedagang yang berjualan di badan jalan (pendistrian) Jalan HR Soebrantas menjadi perhatian serius. Walikota Pekanbaru Firdaus MT minta pedagang ditertibkan.

"Dalam rapat Muspida sudah saya katakan, Jalan Soebrantas harus steril dari pedaganag kaki lima," ujarnya, Kamis (25/6/2015).

Kondisi pedagang ini dikhawatirkan beberapa hari menjelang lebaran, pedagang musiman akan kian menjamur di jalan-jalan protokol dalam Kota Pekanbaru. Bahkan pedagang nekat berjualan hingga ke badan jalan.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menginstruksikan tim yustisi tegas kepada para pedaganag yang membandel dan melanggar perda, terlebih lagi Jalan Soebrantas juga merupakan jalan lintas angkutan lebaran.

Dikatakannya, penertiban oleh tim yustisi diharapkannya difokuskan terutama pedagang-pedagang kambuhan yang menjamur menjelang lebaran. Yang dapat membahayakan pengandara dan pedagang itu sendiri.

"Pedagang itu harus ditertibkan. Jangan sampai membahayakan semuanyalah," tegasnya.

Menurut Firdaus, pedagang pinggir jalan lebih banyak membawa mudarat yang lebih besar dari pada manfaatnya, sebagaimana diketahui Jalan Soebrantas merupakan jalan lintas, untuk itu keamanan jalan perlu diperhatikan.

Selain pedagang kaki lima, juga mengharapkan kepada Dirlantas Polda Riau beserta dinas perhubungan agar dapat mengamankan kendaraan betonase besar untuk tidak melewati jalan tersebut.

"Minimal H-7 kendaraan berat tak boleh lagi masuk di jalan tersebut, kecuali sembako," imbuhnya.