Bupati Siak Fokus Penangganan Tangkes di 21 Kampung dan 6 Kecamatan Tahun Ini

Bupati Siak Fokus Penangganan Tangkes di 21 Kampung dan 6 Kecamatan Tahun Ini
Bupati Alfedri menyerahkan penghargaan ke perusahaan yang ikut berpartisipasi menurunkan angka stunting di kabupaten Siak

Riauaktual.com - Bupati Siak Alfedri mengelar rapat koordinasi sekaligus penandatanganan komitmen bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dalam percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten Siak bertemakan "Cegah Stunting Menuju Generasi Siak Sehat dan Cerdas".

Dalam pertemuan itu, bupati Siak menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang berpartisipasi pada percepatan penurunan stunting, serta penyerahan penghargaan Zero Stunting tingkat kampung dan kelurahan di kabupaten Siak.

Alfedri mengatakan untuk menekan angka stunting harus dilakukan melalui sejumlah pendekatan. Salah satunya intervensi kepada keluarga beresiko stunting.

"Untuk mencegah dan menurunkan angka stunting harus dimulai dari pendekatan keluarga berisiko, yang dimulai dari calon pengantin (Catin) yang usianya dibawah 19 tahun, dilanjutkan para ibu hamil salah satunya mengalami penghambatan pertumbuhan janin serta ibu pasca persalinan dimana kondisi panjang bayi kurang dari 48 cm," kata Alfedri, Selasa (18/7) di perumahan dinas abdi praja bupati.

Alfedri menyebutkan, ada beberapa indikator keluarga beresiko stunting. Diantaranya, keluarga prasejahtera, fasilitas lingkungan tidak sehat, pendidikan terakhir ibu dibawah SLTP, dan indikator PUS 4(Terlalu Muda Umur Istri, Terlalu Tua Umur Istri, Terlalu Dekat, dan Terlalu banyak anak lebih dari 3 orang anak).

Alfedri menjelaskan, tahun 2023 ini pemerintah kabupaten Siak fokus penangganan tangkes di 21 kampung di 6 kecamatan sebagai lokasi fokus intervensi penurunan tangkes.

"Pemerintah kabupaten Siak juga menargetkan prevalensi stunting di tahun 2023 di angka 13.12 persen dan di tahun 2024, di angka 10.45 persen," terang Alfedri.

"Oleh karena itu, untuk mewujudkan target tersebut, dibutuhkan kerjasama dan gotong dari semua pihak agar kasus stunting di kabupaten Siak terus mengalami menurun kedepannya," tambahnya. (Infotorial)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index