Pemko Pekanbaru Ajukan RAPBD -P 2012 Usai Lebaran

Pemko Pekanbaru  Ajukan RAPBD -P 2012 Usai Lebaran
(int)

PEKANBARU (RA)- Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah -Perubahan  (RAPBD-P) Kota Pekanbaru  2012 akan diusulkan usai Lebaran Idul Fitri 1433. Kini Tim Anggaran Pemerintah Kota Pekanbaru sudah menetapkan jadwal pengusulan.

"Saat ini Tim tengah menginventarisir dana masuk maupun keluar yang sudah dialokasikan," ungkap Plt Sekretaris Kota Pekanbaru, H Yuzamri Yakub, Jumat (9/8) saat berbincang dengan riauaktual.com di ruang kerjanya.

Dikatakannya, inventarisir dana tersebut dilakukan untuk mengetahui anggaran yang telah dialokasikan tahun lalu namun karena sesuatu hal kegiatan tersebut tak dapat dilaksanakan.

"Tahap inventarisir ini untuk mengetahui dana yang telah dianggarkan tahun lalu, tapi kegiatannya tak dilaksanakan. Ini yang kita sesuaikan dengan melakukan inventarisir setiap dana yang masuk maupun keluar. Kita jadwalkan, setelah lebaran diajukan ke DPRD Pekanbaru," jelas Yuzamri.

Yuzamri memastikan, terjadi peningkatan alokasi APBD-P tahun 2012 dari APBD murni tahun ini. Karena ada beberapa pos PAD langsung yang menjadi pendapatan untuk peningkatan anggaran dalam APBD-P ini.

Beberapa prioritas yang diusulkan dalam APBD-P 2012 yakni, tiga unit sekolah, puskesmas dan infrastruktur. Ketiga unit sekolah itu di antaranya di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Tampan.

"Sesuai dengan komitmen Walikota, kegiatan dalam APBD-P ini diprioritaskan untuk pembangunan sekolah, puskesmas dan infrastruktur. Tahun ini dialokasikan untuk pengadaan lahan sedangkan pembangunannya akan dialokasikan tahun anggaran mendatang," ujar Yuzamri.

Hanya saja, Yuzamri mengatakan pihaknya belum menentukan lokasi pembangunan sarana umum tersebut. Namun, untuk pengadaan tanah untuk sekolah dan sarana kesehatan sudah harus difikirkan dari sekarang.

"Masalah lahan harus kita fikirkan sekarang, mengingat perkembangan dan pertumbuhan Kota Pekanbaru yang sangat pesat. Apalagi sudah tidak ada masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum, karena harga tanah yang tinggi," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Yuzamri, untuk lokasi pembangunan sekolah di Kecamatan Tampan, pihaknya tengah melirik lahan seluas 2.500 hektare. Namun dia tak menyebutkan lokasi pasti lahan tersebut.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index