Riauaktual.com - Penyelenggaraan haji tahun 2023 ini membawa banyak cerita, dengan berbagai dilema, suka, maupun duka dalam pelaksanaan. Penyelenggaraan haji tahun 2023 ini boleh dibilang yang terbesar dalam sejarah.

Dibukanya kembali kuota normal pascapendemi covid-19 untuk semua negara menjadikan haji tahun ini dijejali jutaan jamaah haji termasuk Indonesia.

Menapaki hal tersebut pascawukuf di Arafah, tepatnya Selasa 4 Juli 2023 bertempat di Hotel Fairmont sejumlah penyelenggara ibadah haji khusus dari berbagai daerah di Indonesia memanfaatkan dengan mendeklarasikan Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Seluruh Indonesia yang disingkat ASPHIRASI.

Hadir sejumlah pimpinan travel di antaranya Amaluddin Wahab ( Ebad Group), Nurbethi (Asia Tour), Muhammad Dawood (RWH Group) , Andriyani (Hajar Aswad), Nurhayat (Al Jasiyah) dan sejumlah pimpinan travel dari beberapa kota di Indonesia.

"Benar sudah kita deklarasikan. Dalam waktu dekat akan segera diadakan Munas untuk pengukuhan pengurus asosiasi di Jakarta," kata Muhammad Dawood dari RWH Group, Rabu (5/7/2023).

Ia juga menyebut, untuk saat ini hanya travel berizin resmi Kemenag yang bisa menjadi anggota ASPHIRASI. Baik itu PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus).

"Semoga dengan deklarasi yang sudah kita lakukan kemarin menjadi langkah berikutnya untuk mengurus legalitas dan platform asosiasi," pungkasnya.