Riauaktual.com - Warga Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampat tak perlu lagi membuat sumur bor untuk kebutuhan air bersih. Sebab, Gubernur Riau Syamsuar telah meresmikan aliran air pertama penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar, tepatnya di Desa Kualu Kecamatan Tambang.
Syamsuar menyebutkan, perusahaan yang telah berinvestasi di Riau untuk membangun SPAM Pekanbaru-Kampar kebutuhan masyarakat sangat membantu. Terlebih air bersih bisa terpenuhi untuk warga.
"Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Untuk sambungan ke rumah akan difasilitasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), baik PDAM Kampar maupun Pekanbaru," kata Syamsuar didampingi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Pj Bupati Kampar Firdaus dan Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi, Selasa (27/6).
Dia menjelaskan, SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melayani masyarakat di dua daerah itu. Adapun jumlah pelanggan yang akan dilayani lebih kurang 624.000 ribu jiwa atau 102.000 sambungan rumah.
"Dari laporan Pj Bupati Kamar dan Pekanbaru, kapasitas yang ada saat ini, belum mencukup untuk memenuhi kebutuhan dua daerah tersebut. Namun meskipun demikian, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Ini air minum yang layak, tadi sudah diuji langsung bisa diminum," katanya.
Syamsuar menilai kehadiran SPAM lintas Pekanbaru dan Kampar ini sebenarnya membantu Pemda, baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Sebab, air minum yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Biasanya masyarakat menggunakan air sumur bor, kini kehadiran SPAM ini memberikan kesempatan pada masyarakat air yang layak minum. Mudah-mudahan pembangunan (SPAM) ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di dua daerah Pekanbaru dan Kampar," pungkasnya.
