PEKANBARU (RA)- Kebutuhan daging menjelang bulan suci Ramadhan biasanya meningkat cukup tajam. Namun masyarakat diminta tidak resah karena Dinas pertanian dan peternakan Kota Pekanbaru menjamin stok daging aman menjelang Ramadhan dan Idhul Fitri.

Kepela Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Elsyabrina mengatakan, bahwa pasokan daging menjelang menjelang puasa Ramadhan dan Idhul Fitri aman dan hampir 100 persen dipasok dari luar Provinsi Riau dan Pekanbaru.

"Daging yang kita konsumsi selama ini adalah daging sapi brahman dengan berat 1 ton yang berasal dari Lampung dan Sumut. Jadi amanlah menjelang puasa dan lebaran Idhul Fitri mendatang," ujarnya.

Menurut Elsyabrina, biasanya H- 5 menjelang Ramadhan potongan sapi di RPH sudah mulai meningkat sejalan dengan semakin tingginya permintaan daging dipasaran.

"Biasanya pada waktu itu pemotongan sudah mulai meningkat. Dimana ada sekitar 20 hingga 25 persen perhari peningkatan jika dibandingkan pada hari biasa," jelasnya.

Elsyabrina menambahkan, jika hari biasa RPH hanya melakukan pemotongan sapi sekitar 25 hingga 35 ekor perhari. Namun pada H-5 ini akan terjadi peningkatan sekitar 25 persen.

"Seperti biasa, puncak pemotongan akan terjadi pada H1 sebelum puasa. Dimana potongan bisa mencapai 100 ekor dalam 1 hari. Setelah masuk ramadhan pemotongan mulai turun dan akan kembali terjadi peningkatan menjelang Idhul Fitri" ungkapnya.

Ketika ditanya untuk harga daging, Elsyabrina mengaku tidak akan ada lonjakan harga yang seknifikan. Pasalnya supley dengan dimen itu masih dalam kondisi stabil.

"Saya rasa, kalau pun ada permainan harga itu hanya ditingkat pedagang lokal atau dipasar. Yang jelas harga daging di pasaran tidak akan lebih diatas Rp. 100 ribu perkilonya," tutupnya.