PEKANBARU (RA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Daerah Riau kecewa dengan panitia perekrtutan LO Transportasi PON ke XVIII yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Riau. Karena, dari surat yang Dishub Riau kirim ke KNPI Riau untuk PONm, KNPI Riau diminta sebanyak 80 orang. Namun, yang lulus hanya 10 orang.

Wakil Ketua KNPI Riau, Joni mengatakan, dengan kejadian seperti ini tentu dirinya mempertanyakan mengapa yang lulus hanya 10 orang sementara yang diminta melalui Surat Resmi ke KNPI Riau sebanyak 80 orang.

"Penerimaan LO Tranportasi oleh Dishub Riau ini kita nilai sarat KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, red), karena tidak transparan. Padahal dari surat yang masuk ke kita, jatah KNPI Riau itu 80 orang, namun yang lulus hanya 10 orang sisa 70 orang jatah KNPI diberikan kepada siapa," ungkapnya ketika berbincang dengan RiauAktual.com, kemarin.

Alasan tidak lulusnya Anggota KNPI Riau terkesan mengada-ngada, "Masak katanya Angota kita tidak bahenol, tidak cantik, tidak ganteng, lewat umur atau sudah tua-tua, makanya banyak yang tidak lulus, kan ini mengadah-ada," tuturnya dengan heran.

Padahal dalam Syarat yang diterima tidak diperlakukan syarat- syarat khusus bahkan semua nama yang dikirim otomotis diterima tanpa melalui seleksi lagi.

"Otomotis diterima karena sebelum mengirim ke Dishub Riau kita sudah seleksi terlebih dahulu anggota kita," tutur Joni Lagi.

Demikian juga dikatakan anggota yang merasakan kejanggalan dalam rekrut LO Transportasi PON tersebut, Titik, dimana dirinya sudah lulus untuk Transportasi Hotel namun namanya tidak keluar. "Ada PNS Dishub tuh yang bilang, yang diutamakan adalah KD atau keluarga Dishub, inikan sudah tak benar lagi," pungkasnya. (RA1)