PEKANBARU (RA) - Ketua Tim Pengawas dan Pengarah (Wasrah) KONI Pusat di Bidang Upacara, Protokoler dan Transportasi, Dasril Anwar mengatakan, pengambilan Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di sumur minyak pertama Minas, Kabupaten Siak yang tentunya akan menjadi sejarah bagi Provinsi Riau.

"Pengambilan api PON bukan hanya untuk kritikal poin dalam mencapai kesuksesan saja. Ini juga akan menjadi sejarah yang kursial sekaligus mempublikasikan sumber api PON," ungkapnya ketika berbincang dengan RiauAKtual.com, kemarin.

Rencanya, pengambilan api PON akan dilakukan oleh pejabat tertinggi yang hadir pada pelaksanaan pengambilan api PON tersebut, diantaranya Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) atau Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga).

"Kepala Daerah dalam hal ini Gubernur Riau kemudian Ketua Umum Koni pusat, Bupati Siak, DPRD Riau, DPRD Siak yang akan mendampingi pejabat negara tersebut, dan juga disaksikan para undangan yang hadir termasuk para Bupati se Riau, Forum Komunikasi Provinsi dan Kabupaten," tambahnya.

Pengambilan api PON tersebut tidak akan berlangsung lama, diperkirakan hanya 10 hingga 20 menit yang kemudian akan dibawa kelapangan sepakbola Minas untuk didistribusikan dan dikirap ke seluruh kabupaten di Riau.

"Pengambilan tidak akan lama, langsung dibawa ke lapangan sepakbola minas baru disana acaranya untuk mendistribusikan ke Kabupaten-Kabupaten untuk dikirap," tutupnya. (RA7)