Tahun ini Pekanbaru Butuh 9 Ribu Hewan Kurban

Tahun ini Pekanbaru Butuh 9 Ribu Hewan Kurban
Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus

Riauaktual.com - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, bakal awasi hewan ternak kurban yang bakal masuk ke wilayah setempat. Jelang Hari Raya Iduladha 1444 H, Distankan juga akan mengintensifkan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah kandang peternak.

Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus mengatakan, pemeriksaan hewan kurban di Pekanbaru akan dilakukan jelang iduladha minimal dua pekan sebelum pelaksanaan Hari Raya Iduladha.

Pihaknya saat ini masih melakukan rapat internal untuk pengawasan hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru. Distankan Kota Pekanbaru akan melakukan pemeriksaan jika hewan kurban yang masuk sudah mencapai 60 persen dari keperluan.

Sementara diperkirakan jumlah keperluan hewan kurban di Kota Pekanbaru berkisar sampai 9 ribu ekor hewan, yang terdiri dari 7 ribu ekor sapi dan 2 ribu ekor kambing.

"Diperkirakan keperluan hewan kurban sampai 9 ribu ekor. Untuk pemeriksaan hewan kurban itu memang kami masih rapat internal. Kalau nanti sudah diperkirakan di atas 60 persen, kami turun bersama untuk pengecekan, paling tidak dua pekan jelang iduladha-lah kami turun," kata Firdaus, Minggu (28/5). 

Ia menuturkan, untuk memastikan hewan kurban layak, maka pemeriksaan yang akan dilakukan nantinya berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Pemeriksaan administrasi berkaitan dengan surat izin masuknya, terutama hewan kurban dari luar daerah.

Sementara pemeriksaan fisik berkaitan dengan kesehatan hewan kurban. Layak atau tidak layaknya. Bagi pemilik ternak yang tidak memiliki administrasi yang lengkap, maka peternak diminta untuk melakukan uji labor ulang.

"Kalau administrasinya tidak lengkap ya harus diuji labor. Kalau memang sehat, ya dilanjutkan untuk penyembelihan atau dijual jadi hewan kurban," terangnya. 

Ia mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru selain didatangkan dari berbagai daerah yang ada di Riau, juga didatangkan dari luar daerah Riau. Seperti dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Lampung.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index