Data Digunakan Orang Lain, Warga Pekanbaru Tidak Bisa Isi BBM Melalui Aplikasi My Pertamina

Data Digunakan Orang Lain, Warga Pekanbaru Tidak Bisa Isi BBM Melalui Aplikasi My Pertamina
Ilustrasi (internet).

Riauaktual.com - PT Pertamina (Persero) mengharuskan masyarakat mengunduh aplikasi My Pertamina untuk digunakan saat pengisian bahan bakar minyak (bbm). Namun disayangkan, sejumlah warga yang telah mengunduh aplikasi tersebut tidak bisa menggunakannya, alasannya data tersebut digunakan oleh orang lain.

Salah seorang warga Kota Pekanbaru di Provinsi Riau, Edi menceritakan pengalamannya mengisi bbm menggunakan aplikasi My Pertamina kepada Riauaktual.com, Jumat (26/5/2023).

Dirinya saat itu mau mengisi bbm jenis bio solar disalah satu SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Kota Pekanbaru menggunakan aplikasi My Pertamina, namun selalu ditolak karena kuotanya sudah habis.

"Percuma saja saya memiliki barcode My Pertamina, setiap isi bbm selalu tidak bisa. Alasannya kuota saya sudah habis. Padahal saya belum ada isi bbm. Malah saya disuruh ganti barcode," kata Edi yang bekerja sebagai ASN disalah satu dinas di Pekanbaru.

Untuk mendapatkan barcode pengisian bbm sesuai jenis kendaraan, dikatakan Edi, dirinya terlebih dahulu mengisi formulir sesuai dengan yang ada diaplikasi My Pertamina.

"Data KTP, Kartu Keluarga, STNK kendaraan dan foto kendaraan sesuai dengan plat nomor yang tertera di stnk sudah kita upload. Kok bisa data kendaraan kita digunakan oleh orang lain. Sementara kita sendiri yang memiliki aplikasinya di handphone kita," ucap Edi kesal.

Edi berharap kejadian ini tidak menimpa kepada masyarakat lainnya. Karena sangat dirugikan ketika mengisi bbm menggunakan aplikasi My Pertamina tapi kuota sudah habis. Sementara belum digunakan sama sekali.

"Saya minta pihak Pertamina ikut bertanggungjawab atas kejadian ini. Masa iya saya harus ganti plat nomor untuk bisa isi bbm melalui aplikasi My Pertamina.Saya sudah dirugikan dengan hal ini," ungkapnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index