Riauaktual.com - Warga Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, mulai memanen masal buah sawit di lahan kebun PT Tasma Puja. Alasan warga menguasai dan memanen sawit PT Tasma Puja karena lahan kebun tersebut berada dalam wilayah Desa Alim.
Manejer PT Tasma Puja, Wawan Kusnandar saat dikonfirmasi Riauaktual.com, membenarkan terjadinya pemanenan masal warga Desa Alim. Warga desa alim juga sempat diusir oleh satuan keamanan (satpam) dari pihak kebun Tasma Puja.
"Salah satu satpam kami sempat memergoki aksi yang mereka lakukan, namun sebaliknya karena kalah jumlah satpam kami malah digiring menuju Kantor Desa Alim untuk dimintai keterangan," ungkap wawan
Sementara itu berdasarkan keterangan Satpam Dedek Nasution alias Kolding (36), atas perintah komandan regu (DANDRU) dia mendatangi dan menemukan tindakan pencurian buah sawit milik PT tasma puja yang ada di Afdeling 2 blok L 28.
"Awalnya saya di telpon Dandru untuk mengamankan warga yang mencuri buah sawit di Afdeling 2 blok L 28. Namun tak begitu lama saya dipanggil oleh warga dan oknum pengacara untuk dimintai keterangan," katanya.
"Saya digiring menuju kantor desa, dan dimintai keterangan kemudian juga mereka bersikeras sebelum pihak PT Tasma Puja menjemput saya, saya tak boleh pulang," tambah Dedek.
Diketahui warga Desa Alim menguasai lahan sejak adanya peta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK), yang menerangkan bahwa seluas 171 hektar kebun yang dibangun PT Tasma Puja berada dalam wilayah Desa Alim.
Edi Purnama, selaku Kepala Desa Alim mengakui bahwa persoalan ini terjadi sejak lama, bahkan sudah banyak yang tahu.
"Masyarakat Desa Alim hanya memperjuangkan hak lahan kebun yang ditanami dan dikuasai oleh PT Tasma Puja," ucap Edi.