Riauaktual.com - Disalah satu kabupaten di Provinsi Riau, tepatnya di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ada sebuah kelenteng yang sudah berumur 130 tahun. Kelenteng itu bernama Guang Fu Miao yang telah dibangun tahun 1983.
Kelenteng tersebut dibawah Yayasan Vihara Paramita Rengat, dimana umat Budha dan warga Tionhoa merayakan dengan beragam kegiatan mulai tradisi ritual, sembahyang dan silaturrahmi antar warga Tionghoa di Kabupaten Inhu, Indragiri Hilir (Inhil) dan Kuantan Singingi (Kuansing).
Pengurus Yayasan Paramita Rengat Bidang Kerohanian, Suwarno, Rabu (3/5/2023) menjelaskan, hari ulang tahun berdirinya Kelenteng Guang Fu Miao tepatnya tanggal 22 April 2023, kemudian pengurus kelenteng dan Vihara Paramita membuat acara puncak peringatan dan perayaan pada Selasa (2/5/2023) kemarin.
"Pada 22 April 2023 lalu hanya diadakan acara ritual dan sembahyang di Kelenteng dan Vihara. Karena mengingat umat Muslim melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadan. Ini baru dilaksanakan acara perayaannya. Dihadiri juga warga Tionghoa dari Kabupaten Inhil dan Kuansing" sebutnya.
Pada peringatan itu, para warga Tionghoa memanjatkan rasa syukur karena tempat ibadah Kelenteng Guang Fu Miao sudah berdiri selama 130 tahun di Kota Rengat. Kelenteng ini pada masa penjajahan Belanda merupakan satu-satunya kelenteng di wilayah Indragiri.
"Perayaan ini kami berdoa agar tetap berkomitmen tetap melaksanakan ritual, menjaga kelestarian budaya, seni dan merawat Kelenteng dengan cinta dan dedikasi," kata Suwarno.
Saat ini warga Tionghoa di Kabupaten Inhu mencapai 800 jiwa terdiri dari seluruh kecamatan di Inhu. Umat Buddha dan warga Tionghoa tetap berkumpul melaksanakan ritual dan sembahyang dan perayaan hari besar lainnya di kelenteng dan Vihara Paramita Rengat.
