Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi Riau telah mengucurkan Bantuan Keuangan (Bankeu) guna mengatasi perbaikan sejumlah jalan rusak di Kota Pekanbaru senilai Rp13,2 Miliar. Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho menilai hal ini tentu membantu Pemko dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
"Dari tahun ke tahun, kita selalu mendapat keluhan dari masyarakat mengenai jalan yang semakin rusak, sedangkan di Pekanbaru sendiri minim anggarannya sehingga memang perlu bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Riau," kata Agung.
Agung Nugroho menyebutkan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, keseluruhan anggota dewan mendorong adanya bantuan keuangan untuk seluruh kabupaten/kota di Riau, termasuk Kota Pekanbaru sebagai dapilnya.
"Namun melihat dari kebutuhan uang Rp13 miliar itu belum cukup. Sehingga perlu ada bentuk nyata dari Pemko Pekanbaru untuk melaksanakan anggaran ini, dan selanjutnya kita akan lihat bagaimana progres penyerapannya," kata Agung.
Legislator dapil Kota Pekanbaru ini mendorong Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera melakukan penyerapan anggaran untuk perbaikan jalan agar mengobati hati masyarakat.
"Contohnya saja untuk Jalan Parit Indah, ada dana sebanyak Rp5 miliar, walaupun itu dana yang sedikit, tapi buktikan saja dulu ke masyarakat, kalau dana ini benar-benar terserap. Jangan sampai dana ini sudah dilimpahkan tapi tak terlaksana, jadinya mubazir," pungkas Agung.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau ambil alih atasi perbaikan sejumlah jalan rusak di Kota Pekanbaru, melalui Bantuan Keuangan (Bankeu). Bantuan senilai Rp13.296.987.767 ini dengan rincian untuk peningkatan beberapa ruas jalan, diantaranya:
1. Jalan Firdaus Kecamatan Bukit Raya sebesar Rp664.347.410.
2. Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya sebesar Rp5.600.034.448.
3. Jalan Pemuda Kecamatan Payung Sekaki sebesar Rp5.901.997.574.
4. Jalan Tanjung Kecamatan Bukit Raya sebesar Rp1.130.608.335.
