Riauaktual.com - Seorang ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas tenggelam di kolam pengolahan air limbah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu di Jalan PTSI Kelurahan Pematang Reba. Ketiga jenazah ibu dan anak ini ditemukan mengapung di kolam tinja sejak ditinggal keluarganya berbuka puasa.

Kapolres Inhu, AKBP Dodi Wirawijaya, S.Ik melalui PS Paur Humas Aipda Misran menerangkan, dari keterangan saksi berdasarkan olah TKP peristiwa ini terjadi Sabtu (1/4)  sekira pukul 19.30 Wib. Saat itu ibu dan dua anak korban ini bertamu ke rumah saksi. Karena saksi mendapat undangan buka puasa bersama di rumah tetangganya, ketiga korban ditinggal di rumah saksi.

Usai berbuka puasa, saksi kembali ke rumahnya tidak mendapati ketiga korban namun saksi melihat ada handphone korban di dalam rumah terus berdering. Saksi curiga kemudian pergi melihat ke kolam pengolahan tinja yang berada didepan rumahnya.

"Saat itu saksi melihat salah satu korban mengapung, kemudian menceburkan dirinya untuk menyelematkan para korban, akan tetapi saat itu para korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya saksi 1 dan saksi 2 menghubungi pihak keluarga lainnya dan perangkat desa setempat, selanjutnya menghubungi petugas kepolisian," papar Misran.

Ketiga korban adalah warga Desa Air Jernih, Kecamatan Rengat Barat, bernama Surmiati (36 tahun) seorang ibu rumah tangga, kemudian dua orang anaknya Azi Matun Nisa (13 tahun) merupakan anak pertama korban yang mengalami gejala autis dan Sakdi Saputra (9 tahun) merupakan anak kedua korban.

Menurut Misran, berdasarkan hasil sementara VER tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada ketiga tubuh jenazah tersebut.