Oknum Pengacara Intimidasi Warga Pasir Ringgit

Oknum Pengacara Intimidasi Warga Pasir Ringgit
Ilustrasi net

Riauaktual.com - Oknum Pengacara inisial FB membawa sejumlah orang yang diduga preman mendatangi rumah tiga pemuka masyarakat desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, yang tidak setuju memberikan kuasa hukum kepadanya terkait persoalan kebun plasma KUD Bina Sejahtera PT Tesso Indah.

Sebelumnya, tiga pemuka masyarakat Pasir Ringgit, Abdurrahman Sidik, Jamaludin dan Syafruddin memberikan pernyataan bahwa mereka bersama warga lainnya tidak setuju dengan pemberian kuasa dari sejumlah oknum warga kepada pengacara FB sehingga mengakibatkan terjadinya penjarahan di kebun plasma KUD Bina Sejahtera.

"Saya dibentak bentak di rumah saya di depan anak anak dan istri saya. Pengacara itu datang pukul 12.43 siang. Dia itu mambawa banyak preman. Ada yang mengancam dengan merekam lewat hp, mereka menekan kami karena membuat pernyataan di media tidak mendukung pemanenan kebun plasma dan tidak ikut memberikan kuasa kepada pengacara terkait KUD Bina Sejahtera," sebut Jamaludin, Sabtu (1/4) di Desa Pasir Ringgit.

Hal yang sama juga dialami Syafruddin. Oknum pengacara FB bersama rombongan mencari Syafrudin ke rumah. Karena Syafrudin tidak di rumah, pengacara FB mencari Syafrudin sampai bertemu di bengkel sepeda motor.

"Dia mendatangi saya mau menjebak saya dengan penekanan pertanyaannya. Saya dituduhnya ada ngomong pengacara ikut manen dan menutup ampang ampang ke wartawan. Padahal saya tak ada ngomong begitu tapi saya tau dia menekan saya supaya saya takut dan akhirnya mau bergabung dengan mereka. Saya tak mau," ungkap Syafrudin.

Sedangkan Abdurrahman Sidik, dia mengaku ditelpon oleh pengacara FB dengan pernyataan yang sama. "Istri saya juga intimidasi oleh pengacara itu. Saya ditelpon pengacara FB dia suruh saya datang ke kantor desa menemuinya. Sampai saat ini dia terus mencari saya bersama preman yang dibawanya," sebut Abdurrahman. (Nanda Ardiansyah)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index