Pemerintah Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023, Catat Tanggalnya

Pemerintah Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023, Catat Tanggalnya
Budi Karya Sumadi. ©2016 Humas UGM

Riauaktual.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa pemerintah akan menambah sekaligus memajukan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Rencananya cuti bersama Lebaran 2023 akan dimulai pada 19 hingga 25 April 2023.

Adapun sebelumnya aturan cuti bersama Lebaran 2023 yakni, 21 sampai 26 April 2023.

"Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai tanggal 19 sudah libur, 20 sudah libur. Tapi masuknya 26, jadi tambah 1 hari, tapi di depan tambah 2 hari," kata Budi Karya dalam konferensi pers usai rapat, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/3).

Menhub Budi menjelaskan keputusan ini diambil karena mempertimbangkan arus mudik masyarakat yang diprediksi tinggi saat Lebaran 2023. Sehingga, pemerintah memutuskan memajukan cuti bersama untuk mencegah penumpukan.

"Itu alasannya apa, karena secara tradisional keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21, maka terjadi penumpukan yg luar biasa," jelasnya.

"Sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai (mudik) dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21, ada 4 hari mereka mudik," sambung Budi Karya.

9,2 Juta Orang Mudik Lewat Tol Trans Jawa

Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno berpendapat bahwa setelah terhubungnya Tol Trans Jawa pada tahun 2019, penggunaan Tol Trans-Jawa masih menjadi pilihan utama pemudik pada musim Lebaran 2023.

Hasil Survei Potensi Pergerakan Masyarakat selama masa libur Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan secara daring mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023 menunjukkan jalur tol tersebut diproyeksikan akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang.

"Masyarakat masih menganggap tol akan melancarkan perjalanan. Alasan kelancaran, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan menjadi pertimbangan masyarakat menggunakan jalan tol," kata Djoko dalam pesannya diterima merdeka.com di Jakarta, Kamis (23/4).

Djoko mengatakan, tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini karena tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dia memperkirakan daerah tujuan terbanyak selama arus Lebaran 2023 yakni Provinsi Jawa Tengah sebanyak 26,45 persen. Sementara itu, pilihan moda masih didominasi mobil pribadi 27,32 juta orang (22,07 persen) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen).

 

 

 

Sumber: Merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index