Apa Benar Mendengarkan Musik Bisa Membangkitkan Kenangan?

Apa Benar Mendengarkan Musik Bisa Membangkitkan Kenangan?
Ilustrasi Mendengarkan Musik. (Foto: Shutterstock)

Riauaktual.com - MUSIK memang bisa menjadi penentu mood kita. Ketika kita sedih kita sering mendengarkan musik, ketika kita ingin bersenang-senang kita mendengarkan musik, bahkan ketika kita ingin memiliki saat romantis kita pun mendengarkan musik.

Musik pun juga bisa me-recall memori kita akan sebuah kejadian. Tidak jarang, ketika kita mendengarkan suatu lagu maka kita bisa kembali ke masa lalu dan perasaan yang terkait dengan ingatan itu.

Lantas, kenapa sih kita bisa merecall memori tanpa kita inginkan cuma karena mendengarkan musik? Pengalaman tersebut dikenal sebagai memori otobiografi yang ditimbulkan oleh musik dan itu adalah pengalaman yang umum yang pernah dialami oleh hampir semua orang.

Penelitian baru-baru ini mulai mengungkap mengapa musik tampaknya menjadi isyarat yang bagus untuk memunculkan kenangan. Pertama, musik cenderung mengiringi banyak acara kehidupan yang khas, seperti pesta, wisuda, pernikahan, hingga putus cinta.

Persan musik yang melekat di sendi-sendi kehidupan ini memainkan peran penting dalam menghubungkan kembali pendengarnya. Saat musik menarik perhatian, hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa musik akan dikodekan dalam memori bersama dengan detail peristiwa kehidupan.

Seperti dihimpun dari IFL Science, penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan bahwa sifat emosional dari sebuah karya musik merupakan faktor penting dalam fungsinya sebagai isyarat ingatan.

"Para peneliti membandingkan musik dengan isyarat memori emosional lainnya, yang telah dinilai oleh sekelompok besar peserta sebagai menyampaikan ekspresi emosional yang sama seperti kutipan musik yang kami gunakan," tulis penelitian tersebut.

Musik pun membangkitkan ingatan positif yang lebih konsisten daripada suara dan kata-kata emosional lainnya. Ini terutama berlaku untuk rangsangan emosional negatif. Secara khusus, musik sedih dan marah membangkitkan lebih banyak kenangan positif daripada suara atau kata-kata sedih dan marah.

Tampaknya musik memiliki kemampuan untuk menghubungkan kembali kita dengan momen-momen positif secara emosional dari masa lalu kita. Hal ini menunjukkan bahwa menggunakan musik secara terapeutik mungkin sangat bermanfaat.

Keakraban sebuah karya musik juga, mungkin sangat berperan. Dalam studi terbaru lainnya, ditemukan bahwa musik yang lebih akrab membangkitkan lebih banyak kenangan dan membawa kenangan ke dalam pikiran secara lebih spontan.

Jadi, salah satu alasan mengapa musik mungkin menjadi isyarat yang lebih efektif untuk ingatan daripada, misalnya, film atau buku favorit kita, adalah karena kita biasanya lebih sering menggunakan lagu selama hidup kita dibandingkan dengan film dan buku.

Situasi saat kita mendengarkan musik juga dapat berperan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ingatan yang tidak disengaja lebih mungkin muncul kembali selama aktivitas di mana pikiran kita bebas mengembara ke pikiran tentang masa lalu kita.

Kegiatan ini cenderung tidak menuntut perhatian kita dan mencakup hal-hal seperti bepergian, bepergian, pekerjaan rumah, dan bersantai.

Ini kontras dengan hobi lain, seperti menonton TV, yang dapat menuntut pikiran kita untuk lebih fokus pada aktivitas yang sedang dilakukan sehingga kecil kemungkinannya untuk mengembara ke skenario dari masa lalu kita.

Tampaknya musik tidak hanya bagus untuk membangkitkan ingatan tetapi juga saat-saat ketika kita lebih cenderung mendengarkan musik adalah saat-saat ketika pikiran kita secara alami lebih cenderung mengembara. Musik juga hadir selama banyak peristiwa kehidupan yang khas, emosional, atau terdefinisi sendiri dan jenis kenangan ini cenderung lebih mudah diingat.

 

 

Sumber: Okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index