Usai David Terkapar, Ini Isi Percakapan Emosional Mario Dandy dengan Ibu Temannya di TKP

Usai David Terkapar, Ini Isi Percakapan Emosional Mario Dandy dengan Ibu Temannya di TKP
Saksi N yang merupakan ibu teman David memberi kesaksian atas penganiayaan David. Saksi N orang pertama yang bicara dengan Dandy usai David terkapar (

Riauaktual.com - Kondisi David Ozora Latumahina terkapar tak sadarkan diri usai ditendang berkali-kali oleh Mario Dandy. Ibu temannya David, saksi N, tiba di lokasi sesaat usai penganiayaan.

Saksi N datang bersama suaminya saksi R ke lokasi David dianiaya. Terjadi percakapan emosional antara saksi N dengan Dandy. Saksi N pada awalnya tak tahu kalau korban adalah David Ozora.

Reka ulang atau rekonstruksi untuk saksi N, Jumat (10/3) dimulai ketika saksi N dari balkon lantai dua rumahnya melihat kejadian penganiayaan seseorang di depan rumahnya.

Ibu N berseru “Woi, stop” serta turun menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama suaminya, R.

“Ketika saya keluar dari rumah di situ, saya tunjuk pelaku, saya tanya ‘siapa kamu? Ngapain kamu di sini? Saya pemilik rumah itu’,” ujar N dalam reka ulang, Jumat (10/3/2023).

“Kamu tamu nggak diundang, ngapain kamu di sini?” ujar N lanjut bertanya kepada ketiga orang tersebut.

Saksi N lalu bertambah kaget saat mengetahui korban yang dianiaya adalah David Ozora, teman anaknya, RZ.

“Kamu apain teman anak saya sampai bonyok begini,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

“Dia (Mario) bilang ‘dia melecehkan adik saya Tante’,” kata saksi N menirukan ucapan Dandy saat itu.

Saksi N terlihat tidak dapat melanjutkan reka ulang karena begitu emosional.

Beberapa percakapan lain saksi N di depan Dandy terlihat dibacakan polisi yang berada di lokasi.

Setelah itu, sejumlah perempuan yang dilibatkan dalam reka ulang ini mendatangi N dan menenangkannya.

Usai percakapan reka ulang sambil menangis oleh saksi N ini terlihat tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas menyeka air matanya.

Keduanya juga telihat terisak dari balik masker yang mereka kenakan.

Dalam reka adegan ini, polisi turut melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) hingga pihak Bapas Jaksel.

Penganiayaan David Ozora Latumahina oleh Mario Dandy terjadi Senin (20/2) malam di komplek Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index