Karyawan Tewas Dalam Kecelakaan Kerja di Lingkungan PHR, Begini Kata Manajemen PT PPLI

Karyawan Tewas Dalam Kecelakaan Kerja di Lingkungan PHR, Begini Kata Manajemen PT PPLI
Tiga orang pekerja dari kontraktor PT PPLI ditemukan tewas di area PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil.

Riauaktual.com - Manajemen PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) angkat bicara terkait tewasnya tiga orang karyawan di dalam kontainer limbah, di area PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil.

Manajemen PT PPLI memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi dalam peristiwa naas tersebut.

"Kami dari PT PPLI akan melakukan investigasi karena peristiwa itu terjadi saat jam istirahat dan tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area (TKP)," kata Arum Tri Pusposari selaku PR & Legal Manager PT PPLI, Jumat (24/2/2023) malam.

Dijelaskan Arum, tujuan pihaknya melakukan investigasi untuk mengetahui motif para korban yang menyebabkan kehilangan nyawa.

"Kami sedang mendalami motif dari para korban sehingga insiden tersebut bisa terjadi. Untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, kami menyampaikan duka cita mendalam," ungkap Arum lagi.

"Selanjutnya kami telah berkordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga, kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum. Dan kami mendukung upaya investigasi yang dilakukan. Mohon doa dari teman-teman wartawan dan semua pihak," tutupnya.

Untuk diketahui kecelakaan kerja kembali terjadi di area PT PHR. Kali ini tiga orang pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) tewas di dalam kontainer limbah.

Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto mengatakan tiga orang pekerja dari kontraktor PT PPLI ditemukan tewas, Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tiga pekerja PT PPLI bernama Hendri, Dedy Krismanto dan Ade Ilham ditemukan tewas di dalam kontainer limbah di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil," katanya Jumat malam.

Hingga saat ini terang Andrian Pramudianto, pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan dan olah TKP.

"Masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di PHR. Untuk jasad ketiga korban sudah dievakuasi ke Klinik Pratama Pertamina," sambungnya.

Dijelaskan Andrian ketiga korban ditemukan tewas mengapung di dalam kontainer limbah. Korban Hendri sebagai PMCOW, Ade sebagai Operator Dewatring dan Dedy sebagai Operator Evaporator.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index