Sekdako Pekanbaru Belum Terima Hasil Audit Lelang Pasar Bawah

Sekdako Pekanbaru Belum Terima Hasil Audit Lelang Pasar Bawah
Pasar Bawah

Riauaktual.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut hingga kini masih menanti hasil audit proses lelang pemilihan mitra pengelola Pasar Bawah.

Indra mengaku saat ini dirinya belum menerima laporan terkait hasil audit. Dirinya juga belum mengetahui apakah proses lelang yang telah dilakukan sebelumnya sudah sesuai regulasi atau ada ditemukannya pelanggaran.

Ia menyebut, hasil audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Riau masih belum keluar.

"Belum keluar hasil auditnya. Kami masih menunggu," kata Indra Pomi Nasution, Kamis (23/2).

Ia menuturkan, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyerahkan audit proses lelang Pasar Bawah ke BPKP perwakilan Riau. Nantinya hasil audit BPKP ini menjadi dasar sikap Disperindag terhadap pemenang lelang yakni PT Ali Akbar Sejahtera (AAS).

"Disperindag sedang meminta audit dari BPKP berkaitan dengan proses lelang Pasar Bawah. Apapun hasil BPKP, kami menjadikan itu dasar mengambil sikap, apakah dilanjutkan atau ditunda. Kami hanya mengikuti hasil audit lembaga pemerintah," jelasnya.

Indra berharap agar hasil audit dari BPKP bisa segera selesai sehingga Pemko Pekanbaru bisa menentukan sikap. Ia mengaku ada perusahaan lain peserta lelang yang juga menanti putusan. Karena semua kemungkinan bisa terjadi seperti, lelang ulang atau lelang tetap dimenangkan PT ASS.

Pengelolaan pasar bawah dengan pihak pengelola pertama telah berakhir tanggal 16 Mei 2022. Sebelumnya Pasar Bawah dikelola pihak ketiga yakni, PT Dalena Pratama Indah.

Namun karena ada konflik antara pedagang terkait pengelolaan pasar bawah, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun meminta agar proses pelepasan PT Dalena dan penetapan PT AAS sebagai pengelola baru yang memenangi lelang yang sudah digelar Juli 2022 lalu ditinjau ulang.

Jika berlanjut pengelolaan oleh pemenang tender, maka PT AAS akan mengelola Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru selama 30 tahun ke depan. Sementara untuk nilai penawaran Rp91,4 miliar.

Guna menyelesaikan persoalan ini, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution telah ditunjuk sebagai ketua untuk mengevaluasi pengelolaan Pasar Bawah. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index