Pemko Pekanbaru Bakal Tangani Anak Putus Sekolah

Pemko Pekanbaru Bakal Tangani Anak Putus Sekolah
Asisten III Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah melakukan penyusunan perencanaan dan penganggaran penanganan anak tidak sekolah. Kedepan camat dan lurah diminta untuk melakukan pendataan anak-anak yang tidak sekolah di wilayah masing-masing.

Asisten III Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi mengatakan, camat dan lurah bisa bekerjasama dengan RT-RW untuk mendata anak yang putus sekolah atau tidak sekolah.

"Sehingga nantinya bisa diketahui by name by address anak-anak yang putus sekolah di Kota Pekanbaru," ujar Masykur Tarmizi, Kamis (17/11/2022).

Ia menuturkan, pendataan tersebut dibutuhkan untuk keperluan penyusunan perencanaan dan penganggaran penanganan anak tidak sekolah sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah.

Arahan itu diberikan pada rapat diseminasi penyusunan panduan perencanaan dan penganggaran penanganan anak tidak sekolah secara virtual yang diikuti perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, Senin (14/11/2022) kemarin.

"Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masing-masing pemerintah daerah untuk ke depannya melakukan perencanaan dan penganggaran terhadap anak putus sekolah," jelasnya.

Oleh karena itu maka perlu dilakukan pendataan terlebih dahulu guna mengetahui jumlah anak yang putus sekolah baik itu yang disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial budaya, kesehatan dan faktor lainnya.

"Nantinya akan kita klasifikasikan, berapa anak yang putus sekolah. Terus yang lulus tapi tidak melanjutkan pendidikan, dan yang belum pernah sekolah sama sekali," ungkapnya.

Masykur menambahkan, pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri sebenarnya sudah memiliki data awal. Data itu bisa diakses pemerintah kabupaten/kota di portal atau website yang disiapkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).

"Data yang ada di Pusdatin ini nantinya bisa kita verifikasi. Makanya perlu diawali dengan pendataan terlebih dahulu," pungkasnya. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index