Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Riau melakukan pendataan penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di Provinsi Riau. Dishub Riau telah melakukan pendataan diawal dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 795 penerima.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andi Yanto SH MH mengatakan melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan, Andre Kurniawan kepada Riauaktual.com, bahwa dari 795 penerima yang telah dilakukan verifikasi terdiri dari 765 ojek online dan 30 ojek pangkalan.

"Sebelum muncul angka tersebut, kita (Dishub Riau, red) melakukan verifikasi data penerima manfaat, apakah sudah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Riau atau belum. Jika penerima yang kita data sudah menerima maka kita cari penerima manfaat yang belum sama sekali menerima agar bantuan ini tepat sasaran dan tidak tumpang tindih," kata Andre, Jumat (11/9/2022).

Andre juga mengatakan, selain verifikasi melalui Dinas Sosial Riau, pihaknya melakukan verifikasi di perusahaan ojek online tempat penerima bekerja sebagai mitra. Hal itu dilakukan agar penerima manfaat benar-benar orang yang tepat.

"Selain verifikasi, kita juga meminta perusahaan ojek online membuat surat yang menyatakan bahwa penerima tidak atau belum mendapatkan bantuan dari mana pun," ungkap Andre.

Syarat penerima manfaat BLT BBM, dijelaskan Andre merupakan warga negara Indonesia yang memiliki KTP Provinsi Riau dan berdomisili di Riau. Selain itu, nama di KTP sesuai dengan nama dalam buku rekening yang menjadi syarat administrasi pengiriman BLT BBM.

"Nominal BLT BBM yang diberikan Pemerintah Provinsi Riau sejumlah Rp. 300 ribu dan langsung ditransfer ke rekening penerima manfaat. Saat ini kita juga sedang mendata untuk penerima manfaat tahap selanjutnya," jelas Andre.

Untuk diketahui pendataan BLT BBM ini tidak hanya dari Dishub Riau saja, namun sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga melakukan hal yang sama. Sebab semua mengerucut pemberian bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau.