Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Pusat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai

Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Pusat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Bersama Tim Bappenas Menyusuru Sungai Sail Dalam Tinjauan Banjir, Minggu (9/10/2022)

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta bantuan pemerintah pusat dalam penanganan banjir akibat luapan sungai. Pemerintah kota meminta bantuan dana untuk operasional dan pemeliharaan (OP).

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu bukan disebabkan oleh penyumbatan pada drainase. Rata-rata, banjir terjadi akibat luapan sungai.

"Saya dengan staf ahli Bappenas dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turun ke sungai. Kami minta dana dari pusat untuk OP," ujar Muflihun, Selasa (18/10/2022).

Menurutnya, sungai itu merupakan kewenangan kementerian. Tetapi ketika banjir, tetap kepala daerah yang dihujat oleh masyarakat.

"Makanya, saya minta kepala OPD turun langsung ke lokasi (terdampak banjir di bantara sungai). Agar, bantuan dapat segera diturunkan (untuk warga)," terangnya.

Muflihun pada, Minggu (9/10/2022) lalu bersama Bappenas menyusuri aliran Sungai Sail. Dia mengatakan sudah melihat langsung kondisi terkini aliran sungai Sail bersama tim Bappenas. Terjadi pendangkalan hingga penyempitan di sungai Sail.

"Saya sudah berdiskusi dengan Bappenas untuk rencana ke depan. Salah satu rencana itu adalah pembelian ekskavator amfibi untuk mendukung pengerukan sungai," ujarnya.

Pemko juga melihat potensi kucuran anggaran dari pemerintah pusat untuk menambah anggaran operasional perawatan (OP). Anggaran ini bisa membantu upaya pembenahan sungai.

"Kami juga melihat ada potensi lain yaitu menciptakan sungai yang layak. Kami akan memasang turap. Kami pasang contohnya dahulu," jelasnya.

Aliran sungai ini juga bisa menjadi solusi transportasi alternatif angkutan air di tengah kota. Pemko Pekanbaru bakal menyiapkan proposal agar mendapat lampu hijau dari Bappenas. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index