Riauaktual.com - Persoalan banjir menjadi salah satu penanganan prioritas oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini. Pasalnya sejumlah wilayah kerap menjadi langganan banjir saat intensitas hujan tinggi.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil menyebut tahun depan anggaran untuk penanganan banjir akan naik dibanding tahun ini.
"Karena penanganan banjir termasuk salah satu prioritas bagi Pemerintah Kota Pekanbaru," terang Jamil, Sabtu (8/10/2022).
Meski demikian diterangkan Jamil, anggaran penanganan banjir akan digabungkan dalam anggaran Operasional dan Pemeliharaan (OP) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
"Ditambah untuk dianggarkan seperti untuk normalisasi sungai, satu tahun saja tidak digali sudah dangkal lagi. Berapanya masih akan kita hitung tapi masuk ke OP, karena dana OP bisa untuk pengendalian banjir. Tentu (anggaran) ada bertambah, kalau hujan saja satu hari, Pekanbaru terendam. Ini ga bisa dihindari,apalagi Pekanbaru rendah," jelasnya.
Jamil menambahkan Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus berupaya agar banjir tidak terus meluas melalui program pengendalian banjir.
"Hujan itu rahmat, tapi bagaimana kita mengendalikan supaya tidak melebar kemana-mana. Bagaimana Pekanbaru mengendalikan banjir," ulasnya.
Kepada masyarakat Jamil menyampaikan himbauannya untuk tetap waspada dan selalu bergotong royong g dilingkungan masing-masing. Karena ini merupakan salah satu cara agar air tetap mengalir dan tidak menimbulkan banjir.
"Kalau selokan bersih, air tentu mengalir cepat ke sungai," ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa anggaran untuk penanganan banjir pada APBD tahun 2022 sebesar Rp 12 miliar. Jumlah itu termasuk untuk OP dan gaji para pasukan kuning.