Riauaktual.com - Bupati Bengkalis Kasmarni memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet yang akan mengikuti Kejurnas Kickboxing IV tahun 2022 Airlangga Hartanto Cup, di Batam. mereka akan berlaga dari tanggal 7 – 9 Oktober mendatang.

Hal demikian disampaikan Kasmarni melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, saat acara pelepasan kontingen di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis, Kamis (6/10/2022) pagi.

“Berjuanglah semaksimal mungkin, kami pemerintah daerah beserta masyarakat, senantiasa mendoakan, semoga adik-adik bisa berprestasi dan membawa medali yang dapat membanggakan Negeri Junjungan,” harap Andris.

Dengan penuh semangat, Andris berpesan di hadapan kontingen atlet dan para pelatih, bahwa kekalahan hanya dapat diterima setelah berjuang habis-habisan, terus gelorakan semangat dan komitmen untuk menjadi yang terbaik.

“Sebuah kebanggaan, ketika kami kelak dapat menyambut kepulangan adik-adik semua dengan mempersembahkan gelar juara pada Kejurnas Kickboxing IV tahun 2022. Kepada semua atlet dan oficial kontingen mari sama-sama tingkatkan semangat juang pantang menyerah dalam meraih prestasi terbaik dan memberi kebanggaan bagi masyarakat Negeri Junjungan,” ujarnya lagi.

Sebelumnya Ketua KONI Kabupaten Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul mengatakan, agar atlet yang akan berlaga nantinya, mampu mendulang prestasi.

“Selain itu, kami berharap kejurnas ini menjadi tolak ukur kemampuan atlet kickboxing Bengkalis, juga menjadi barometer atlet Riau yang akan berlaga pada PON 2024 mendatang,” harapnya
Usai memberikan sambutan, dilanjutkan dengan pemberian uang saku secara simbolis kepada para atlit Kick Boxing Kabupaten bengkalis.

Pemberian uang saku oleh Pemkab Bengkalis melalui dana KONI ini diserahkan oleh Andris Wasono dan Darma Firdaus Sitompul. Diakhiri dengan foto bersama dan salam-salaman.

Terpisah, Ketua Kick Boxing Bengkalis Wiwin Suryana mengatakan total ada 34 atlet dari kontingen Riau. Dari jumlah ini sebanyak 22 atlet merupakan asal Kabupaten Bengkalis yang akan turun bertanding di empat kelas dan telah di karantina sejak 28 September 2022.

“Atlet tersebut akan mengikuti kelas younger junior usia 15 – 16 tahun di kelas point fighting dan light kontak, masing masing satu atlet, untuk point fighting older junior usia 17-18 tahun di kelas point fighting 4 atlet, sementara senior usia 19-40 tahun dikelas kick light 7 atlet, kelas full contact 5 atlet dan 4 atlet lagi di kelas low kick” ujarnya .

Turut hadir saat acara pelepasan, selain Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul bersama sejumlah pengurus KONI Bengkalis, Kabag OPS Polres Bengkalis Kompol Ahmad Salmi, dan Ketua Pengkab Kick Boxing Indonesia (KBI) Kabupaten Bengkalis Wiwin Suryana serta para atlet Kickboxing. (dedefahri)