Alat Berat Terbatas, Percepatan Normalisasi Sungai Sail Terkendala

Alat Berat Terbatas, Percepatan Normalisasi Sungai Sail Terkendala
Sungai Sail

Riauaktual.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, terkendala minimnya alat berat dalam melakukan normalisasi Sungai Sail. Alat berat yang dimiliki saat ini berukuran kecil sehingga memperlambat proses pengerukan sedimen sungai.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut, untuk memaksimalkan normalisasi Sungai Sail dibutuhkan alat berat jenis amphibi berukuran besar.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) untuk meminta bantuan," terang Indra Pomi, Kamis (6/10/2022).

Menurutnya, sejauh ini pihak BWSS juga belum menurunkan alat yang dimaksud. Dengan keterbatasan alat berat ini, Indra juga pesimis normalisasi Sungai Sail dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Indra mengatakan, sesuai kesepakatan Dinas PUPR dengan BWSS, dari Jalan Setia Maharaja hingga Jalan Harapan  Raya upaya normalisasi Sungai Sail menjadi tanggung jawab Dinas PUPR . Sementara yang menuju bagian hilir menjadi kewenangan BWSS.

"Namun karena kondisi Sungai Batak lebih mendesak, makanya Dinas PUPR mendahulukan normalisasi di Sungai Batak. Kami sudah mengajukan peminjaman alat berat ukuran besar kepada BWSS. Namun sampai saat ini belum mendapat respon," jelasnya.

Dirinya menilai, jika normalisasi menggunakan alat berat yang besar, makasih pengerukan akan lebih cepat. Terkait lamanya waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi Sungai Sail, menurut Indra masih cukup lama jika tetap memakai alat berat yang kecil. Belum lagi turap dipinggiran sungai ada yang runtuh tergerus air. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index