Indosiar Depak Rizky Billar dari Host Dangdut Academy

Indosiar Depak Rizky Billar dari Host Dangdut Academy
Rizky Billar didepak dari host Dangdut Academy. Foto : Instagram/@rizkybillar

Riauaktual.com - PESINETRON Rizky Billar resmi didepak dari host Dangdut Academy Indosiar. Ini merupakan imbas dugaan KDRT yang dilakukannya terhadap istrinya, Lesti.

Pengumuman Rizky Billar tak lagi menjadi host Dangdut Academy disampaikan lewat Instagram resmi Indosiar, Selasa (4/10/2022) malam.

“Informasi bagi seluruh bestie Indosiar bahwa Rizky Billar tidak lagi menjadi host di #DAcademy5! Yuk! Sama-sama kita berani bersikap untuk menolak kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga,” demikian keterangan akun tersebut.

Pendepakan Billar dari siaran yang juga turut membesarkan namanya dan Lesti itu juga disampaikan para host lainnya saat acara Live TV tersebut.

“Kami mau mengajak semua masyarakat Indonesia untuk berani speak up dan menolak terhadap segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Ruben Onsu sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Host lainnya mengatakan keputusan ini tak terlepas dari imbauan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melarang pelaku KDRT tampil lagi.

“Kami informasikan kepada pemirsa agar sama-sama kita ketahui bersama televisi dan konten digital itu sangat berbeda. Televisi punya lembaga yang mengatur semua penyiaran. Berangkat dari hal tersebut, keputusan Komisi Penyiaran Indonesia mengenai penutupan ruang untuk semua pelaku KDRT untuk tampil di radio dan televisi,” jelas Ramzi.

Dan, Irfan Hakim menuntaskan pengumuman soal nasib Billar di acara itu.

“Indosiar menjawab pertanyaan netizen dan mengambil keputusan, dengan ini kami umumkan mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy 5. L for Lesti, L for Love,” tegasnya.

Sebelumnya, KPI meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku KDRT sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio.

Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah mengatakan para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa, baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari. “Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” ujar Nuning.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index