Tunggu Paparan Tim Kajian, Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Segera Beralih ke BLUD

Tunggu Paparan Tim Kajian, Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Segera Beralih ke BLUD
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah mempersiapkan rencana pengelolaan sampah menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Jika dimungkinkan, pengelolaan sampah mulai tahun depan bakal gunakan BLUD.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, bahwa Pj Walikota beberapa waktu lalu sudah membentuk tim kajian. Tim ini mengkaji pengelolaan sampah menggunakan BLUD. Mereka juga mempersiapkan peralihan pengelolaan sampah ke sistem BLUD.

"Tim ini mengkaji pengelolaan sampah kota kedepannya. Jadi kita belum dapat informasi (hasil kajian) dari tim yang dibentuk," ujar Muhammad Jamil, Senin (3/10/2022).

Menurutnya, pemerintah kota masih menanti hasil kajian untuk persiapan membentuk BLUD. Jamil menyebut, jika sudah terbentuk BLUD, maka pemerintah kota tidak lagi menggunakan pihak ketiga seperti pengelolaan saat ini.

"Kapan pelaksanaannya, tentu kita tunggu hasil paparan dari hasil kajian dari tim tersebut," jelas Jamil.

Sebelumnya, Jamil juga mengatakan saat ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sebagai pemangku kepentingan masih mempersiapkan proses untuk gunakan BLUD.

"Kami masih menunggu, jadi OPD terkait (DLHK) saat ini sudah berusaha untuk mempercepat membentuk BLUD," kata Jamil, Minggu (25/9/2022).

Mereka melakukan percepatan untuk menjadi BLUD. Nantinya jika menggunakan BLUD, tender atau lelang kepada pihak ketiga dilakukan melalui sistem BLUD.

"Untuk UPT kita (pada DLHK) sudah ada, tapi itu ada yang kurang pas kemarin dan dirubah lagi karena untuk pengelolaan persampahan sendiri untuk memungut retribusi, dan pengangkutan sampah disatukan nanti," terangnya.

Seiring menggunakan BLUD maka pemerintah Kota juga akan menghapuskan lelang pengangkutan sampah dengan pihak ketiga untuk tahun depan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index