RIAU (RA)- Ganti Rugi runway, Biro Tapem akan melakukan pendekatan humanistik kepada Fardiyawati pemilik satu persil tanah yang terimbas perluasan Runway sepanjang 400 meter. Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau mentargetkan ganti rugi embarkasi haji dan runway bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II selesai tahun ini.

Kepala Biro Tapem, M Guntur, akhir pekan lalu, menjelaskan pihaknya akan menyelesaikan permasalahan ini. ''Target kita tahun ini, akan melakukan pembebasan embarkasi haji. Pak Gubernur juga menginginkan bandara kita tahun depan bisa dijadikan sebagai tempat embarkasi haji,'' terangnya.

Untuk runway sendiri, menurut Guntur, akan melakukan pendekatan humanistik. ''Kita akan melakukan pendekatan humanistik, materinya sudah disiapkan di Biro Tapem,'' terangnya.

Jika memang kesepakatan melalui pendekatan tidak bisa meluluhkan hati Fardiyawati untuk menerima ganti rugi lahan, jalur hukum juga akan ditempuh. ''Jika memang kesepakatan tidak bisa ditempuh, silahkan Biro Hukum untuk menindaklanjuti,'' jelas Guntur.

Namun demikian, Guntur tetap mengharapkan permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik-baik. Apalagi sesuai Undang-Undang nomor 2 tahun 2002, pengadaan tanah untuk kepentingan umum. ''Yah, kita harapkan bisa selesai secepatnya,'' imbuhnya.(RA2)

Dikatakan Guntur, pendekatan humanistik ini bisa selesai jelang akhir tahun ini. Ini dikarenakan dana ganti rugi sudah disediakan melalui APBD murni 2012 yang lalu. ''Kita harapkan selesai hingga akhir tahun, dananya juga sudah kita siapkan,'' sebutnya.