Riauaktual.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong sangat puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya, pada laga ujo coba kontra Curacao di Stadion GBLA Bandung, Sabtu (24/9) malam.

Ada dua hal yang membuat pelatih asal Korea Selatan itu semringah usai laga Indonesia vs Curacao, selain tentang skor akhir.

Pertama adalah Timnas Garuda berhasil mengalahkan negara dengan ranking FIFA yang jauh di atasnya.

La Pantera -julukan Timnas Curacao- saat ini berada di peringkat 84 FIFA, sementara Indonesia ranking 155.

“Pertama-tama memang ranking FIFA Curacao jauh di atas kita. Secara postur tubuh pun memang lebih baik daripada Timnas Indonesia,” ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai pertandingan, Sabtu malam.

Lalu yang kedua, STY senang dengan semangat juang dan mental bertanding yang sangat baik ditunjukkan Fachruddin Aryanto cum suis.

Terbukti, meski sempat tertinggal lebih dulu namun Pasukan Garuda berhasil membalikkan keadaan.

“Memang banyak hal yang menyusahkan tim kita, sampai babak pertama pun kita ada kemasukan gol. Tetapi tetap kita bisa membalikkan skor dan memang punya kehausan terhadap kemenangan di home, terlebih para pemain sangat bekerja keras” ujar STY.

Shin Tae Yong berharap performa apik yang ditunjukkan tim besutannya di GBLA Bandung, bisa dilanjutkan di Stadion Pakansari Bogor.

Yaitu ketika kembali menghadapi Timnas Curacao pada Selasa (27/9) mendatang.

“Saya berterima kasih banyak dan pemain memang sangat baik untuk hari ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada pertandingan Indonesia vs Curacao di Stadion GBLA, Sabtu malam, Timnas Garuda menang 3-2.

Dimas Drajad menjadi bintang dengan mencetak satu gol dan menyumbang satu assist.

Pratama Arhan juga patut diacungi jempol berkat sumbangan dua assistnya.

Curacao mampu unggul terlebih dahulu ketika laga baru berjalan tujuh menit lewat Rangelo Maria Janga.

Indonesia kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-18 melalui gol Marc Klok usai menerima umpan Dimas Drajad.

Skuad Garuda bahkan mampu berbalik unggul 2-1 pada menit ke-22 setelah lemparan ke dalam nan jauh dari Pratama Arhan berhasil disundul Fachrudin Aryanto yang tak bisa diantisipasi Tyrick Jeremy Bodak.

Kedudukan kembali imbang 2-2 pada menit ke-24 setelah tendangan keras Juninho Bacuna dari dalam kotak penalti sukses menaklukkan Nadeo Argawinata.

Kemenangan anak asuh Shin Tae Yong dipastikan Dimas Drajad pada menit ke-56 setelah sepakan keras Pratama Arhan dibelokkan striker Persikabo 1973 itu dengan tumitnya.