Jelang COD, Perumdam Tirta Siak Pekanbaru Rapat Evaluasi dengan Pemko

Jelang COD, Perumdam Tirta Siak Pekanbaru Rapat Evaluasi dengan Pemko
Rapat Evaluasi antara Perumdam Tirta Siak Pekanbaru dengab Pemerintah Kota Pekanbaru jelang COD Tahap Pertama.

Riauaktual.com - Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minun (SPAM) Kota Pekanbaru dinilai sebagai proyek dengan penganggaran terbaik.

Proyek KPBU SPAM Pekanbaru ini diharapkan bisa memberikan layanan terbaik penyediaan air bersih untuk masyarakat Kota Pekanbaru. Mengingat waktu akan segera dilakukannya comissioniong on date (COD) atau secara sederhana dimaknai sebagai peluncuran pengerjaan tahap pertama yang akan dilakukan pada 30 September mendatang.

Terkait dengan persiapan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Bapeda Kota Pekanbaru, serta asisten II Kota Pekanbaru El Syabrina yang dalam hal ini merupakan Dewan Pengawas Perumdam Tirta Siak melakukan rapat evaluasi tahap akhir.

KPBU SPAM Pekanbaru juga selesai dalam melakukan rehabilitasi dan peningkatan kapasitas IPA dan reservoir sistem eksisting (termasuk penggantian pompa distribusi) menjadi kapasitas 500 lps, yang kemudian harus disalurkan kepada masyarakat Kota Pekanbaru.

"Kita akan jelang COD Tahap I tentu harus ada kesiapan untuk kita semakin banyak menyerap pelanggan baru Tirta Siak, ini menjadi target yang harus kita fokuskan. Setidaknya penambahan sambungan baru harus ada setiap tahunnya, sebanyak 6000," ungkap El Syabrina (Rabu, 21/09/2022).

Agung Anugrah Direktur Utama Perumdam Tirta Siak menyebutkan bahwa seremonial COD tahap I akan dilaksanakan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tampan.

"Kita akan laksanakan seremonial COD Tahapa I secara sederhana di IPA Tampan, kecil - kecilan dengan Bapeda, PU, Bu El," ungkapnya.

Agung menjelaskan seremonial KPBU SPAM Pekanbaru akan dihadiri oleh pihak dari Kementrian Keuangan, dalam hal ini sedang menantikan jadwal dari Mentri Keuangan Sri Mulyani.

KPBU SPAM Pekanbaru merupakan sebuah pekerjaan yang patut didukung oleh semua pihak baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, hingga masyarakat.

Pentingnya air bersih yang sesuai dengan standar Permenkes bisa menyelamatkan banyak pihak, air yang disalurkan kepada masyrakat dipastikan kualitas PH dan kejernihannya. Selain itu, air dengan perpipaan bisa mengurangi penggunaan air tanah yang berlebihan yang bisa mengakibatkan kekosongan di dalam perut bumi. (Rilis)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index