PEKANBARU (RA) - Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Yulwiriati Moesa mengatakan, hingga saat ini Tim Medis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau belum berpikir untuk melakukan rujukan penanganan bayi kembar siam pasangan Arman (44) dan Haryani (35), warga Jalan Tanjung Medang, Kecamatan Lima Puluh Kota
Pekanbaru karena pihak RSUD mengaku masih mampu menangani bayi kembar siam tersebut.

"Kita masih mampu. Sampai saat ini masih bisa ditangani dan berumur panjang, yang penting kita berupaya semaksimal mungkin dan semampu kita, pasti kita lakukan," kata Yulwiriati ketika ditemui RiauAktual.com di ruang kerjanya, Jumat (3/8).

Sejauh ini tim medis yang dipimpin dr Tubagus Odhi SpBA masih melakukan pemeriksaan terhadap kondisi bayi kembar siam tersebut. Pihaknya masih melihat perkembangan kesehatan bayi tersebut. Untuk melakukan
rujukan, tergantung hasil pemeriksaan medis. Ini dikarenakan rujuk itu banyak hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya dari segi kesiapan kondisi fisik dari bayi.

"Kesiapan untuk rujuk itu banyak pertimbangannya. Apakah bayi ini perlu diberikan fentilator, karena harus diberikan fentilator untuk masuk pesawat," pungkasnya. (RA8)