Riauaktual.com - Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PAN, Doni Saputra SH MH melaksanan kegiatan reses di Jalan Mawar tepatnya di RT 01/RW 03, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, Kamis sore (11/8/2022).

Dalam reses ini, Doni Saputra mendapat keluhan dari warga terkait permasalahan pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di RW 03 Kelurahan Padang Terubuk.

Warga berharap pemerintah agar dapat lebih teliti dalam mendata orang-orang yang kurang mampu supaya bantuan sosial (sosial) bisa tepat sasaran. Sebab, bansos tersebut sangat dibutuhkan masyarakat ditengah ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19.

"Banyak warga di wilayah kami ini yang kurang mampu, pak dewan. Ada yang miskin tapi tidak dapat menerima bantuan, dan ada pula yang kaya tapi dia menerima bansos. Jadi ini kan datanya sudah semraut, tidak tepat sasaran. Maka diharapkan dari pendataan warga kurang mampu itu harus betul-betul teliti. Kasihan masyarakat ada yang dapat bansos, ada yang tidak," ungkap salah seorang warga.

Menanggapi hal ini, Doni Saputra mengaku miris ada warga yang kurang mampu tidak mendapat bansos. Ia berjanji akan menindaklanjuti persoalan DTKS yang tidak tepat sasaran tersebut kepada Pemko Pekanbaru. Hal ini demi memperjuangkan hak-hak bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Ya, memang masalah DTKS ini sudah menjadi problem. Masalah pendataan DTKS ini tentu kewenangan Dinas Sosial, jadi saya akan membicarakan dan meneruskan keluhan ini kepada mereka agar betul-betul cermat dalam mendata warga ini. Saya juga lihat pendataan DTKS ini tidak ada melibatkan RT RW, seharusnya diajak karena mereka inilah yang tahu betul kondisi masyarakat," ucapnya.

Anggota DPRD Pekanbaru dari Dapil VI Senapelan-Payung Sekaki ini juga mendapat keluhan soal posyandu yang tidak memadai. Hal ini disampaikan Pusdi selaku Ketua RW 03 Kelurahan Padang Terubuk.

"Sudah lebih setahun posyandu jadi, tapi peruntukkannya sampai sekarang pun tidak jelas. Posyandu sudah dibangun tapi sampai hari ini tidak jelas karena belum ada serah terima. Listrik juga tidak ada, ventilasi udaranya tidak memadai, kondisi bangunan posyandu belum selesai sempurna sehingga warga disini tidak bisa menempati posyandu ini," jelas Pusdi.

"Kami mohon kepada Pak Doni selaku Anggota Dewan agar dapat ditelusuri dan difasilitasi agar posyandu ini bisa bergerak dan bermanfaat bagi warga RW 03," lanjutnya.

Doni yang duduk sebagai Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru ini mengatakan, akan menelusuri masalah posyandu di lingkungan RW 03 Kelurahan Padang Terubuk tersebut.

"Posyandu ini kan aspirasi dari ibu-ibu dan aliran dananya itu dari CSR. Jadi nanti saya akan coba telusuri apa penyebabnya, apakah ini ada permainan atau seperti apa nanti akan saya cari tahu lebih lanjut. Ya, mudah-mudahan ada solusi dan jalan keluar supaya posyandu ini bisa segera ditempati warga," ujar Doni.

Dalam resesnya ini, Doni Saputra juga mencatat dan menampung aspirasi di lingkungan RW 03 Kelurahan Padang Terubuk. Diantaranya, terkait drainase lingkungan kurang lancar, KIS hingga masalah zonasi sekolah.