Undang Stakeholder, PDAM Tirta Siak Pekanbaru Kampanyekan Dampak Lingkungan dan Kesehatan Penggunaan Air Tanah

Undang Stakeholder, PDAM Tirta Siak Pekanbaru Kampanyekan Dampak Lingkungan dan Kesehatan Penggunaan Air Tanah
Ilustrasi (internet).

Riauaktual.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak Pekanbaru, mengundang sejumlah stakeholder yang ada di Kota Pekanbaru, Riau, dengan menggaungkan dampak lingkungan dan kesehatan terhadap penggunaan air tanah.

Hal itu dikatakan Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Agung Anugrah saat ditemui Riauaktual.com, Selasa (26/7/2022). Dimana dalam jangka panjang penggunaan air tanah secara masif dapat mempengaruhi lingkungan.

"Kita akan menyampaikan kepada stakeholder dan masyarakat, bahwa hadirnya PDAM Tirta Siak sebagai bentuk nyata terhadap pengendalian ekosistim dan lingkungan dengan tidak mengkonsumsi air tanah secara masif," kata Agung.

Tidak hanya itu saja, Agung juga menjelaskan, bahwa kualitas air minum yang dihasilkan PDAM Tirta Siak Pekanbaru sesuai dengan Permenkes nomor 492 tahun 2010.

"Hadirnya kita (PDAM Tirta Siak Pekanbaru, red) di tengah masyarakat Pekanbaru, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air minum yang berkualitas melalui sistim perpipaan," ujar Agung.

Untuk itu, PDAM Tirta Siak Pekanbaru mengadakan seminar dengan tema Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan. Seminar ini akan dilangsungkan tanggal 28 Juli 2022 di Hotel Prime Park, Jalan Sudirman Pekanbaru, mengundang stakeholder dari perhotelan, rumah sakit, industri dan mal.

"Kita melihat kebutuhan air tanah di Pekanbaru mulai tinggi. Apalagi untuk niaga dan industri. Kita juga mengkampanyekan dampak lingkungan dan kesehatan terhadap penggunaan air tanah secara masif," jelas Agung.

Tidak hanya itu, dalam seminar tersebut juga akan disampaikan penerapan pajak air tanah sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan pengendalian kesehatan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index