Riauaktual.com - Justin Bieber dilaporkan mengalami sakit Sindrom Ramsay Hunt. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang sama dengan cacar air.

Namun, Sindrom Ramsay Hunt ini menyebabkan kelumpuhan sebelah pada wajah dan ruam di salah satu telinga.

Karena penyakit tersebut, Justin Bieber harus merelakan rencana konsernya di beberapa agenda. Ia pun berharap banyak orang mendoakan kesembuhannya.

Di sisi lain, penyakit Sindrom Ramsay Hunt sendiri punya komplikasi yang patut diwaspadai.

Dilansir dari Mayo Clinic, Sabtu (11/5/2022), ada 3 komplikasi akibat Sindrom Ramsay Hunt ini.

1. Kehilangan pendengaran permanen dan lumpuh wajah

Pada beberapa kasus, Sindrom Ramsay Hunt menyebabkan hilangnya pendengaran secara permanen, termasuk juga kelumpuhan wajah sebelah. Kondisi ini terjadi pada kasus yang ekstrem.

2. Kerusakan mata

Karena terjadi kelumpuhan wajah yang disebabkan oleh Sindrom Ramsay Hunt, itu bisa membuat seseorang sulit menutup mata dalam beberapa waktu. Ini juga yang dialami Justin Bieber.

Jika tidak kunjung sembuh, kornea mata yang mestinya terlindungi dengan mengedip, akan berisiko rusak. Itu menyebabkan sakit mata dan penglihatan kabur.

3. Neuralgia pascaherpetik

Komplikasi Sindrom Ramsay Hunt lainnya adalah ketika infeksi herpes zoster merusak serabut saraf, ini akan menjadi masalah di sistem saraf yang menyebabkan rasa sakit yang mungkin berlangsung lama sekalipun gejala membaik.

Adanya komplikasi tersebut tentu harus jadi perhatian pasien Sindrom Ramsay Hunt. Sementara itu, bagi Anda yang saat ini sehat upaya pencegahan perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko.

Lantas, bagaimana cara mencegah Sindrom Ramsay Hunt yang dialami Justin Bieber?

Menurut Mayo Clinic, cara pencegahan yang direkomendasikan adalah memastikan Anda sudah disuntik vaksin cacar air.

Cara ini, diketahui sangat mengurangi kemungkinan terinfeksi cacar air yang dapat mengalami perburukan jadi Sindrom Ramsay Hunt.

Tetapi, siapa saja sih sebetulnya yang paling berisiko terinfeksi penyakit ini?

Dikatakan juga bahwa siapa saja bisa kena. Karena itu, jika Anda adalah pasien, saat ruam belum jadi lesi dan lepas dari kulit, disarankan sekali untuk jauhi wanita hamil, bayi baru lahir, siapapun yang punya imun lemah, dan mereka yang belum pernah kena cacar.