Riauaktual.com - Satu unit Speedboat air tawar bertabrakan dengan kapal pompong bermuatan 5 ton bahan sembako di Perairan Sungai Piring, Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. 

Atas peristiwa tersebut empat orang dikabarkan meninggal dunia. Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, M Ishak membenarkan telah terjadinya kecelakaan laut di Perairan Sungai Piring, Kabupaten Inhil.

"Benar telah terjadi kecelakaan Speedboat air tawar dengan tujuan Sei Guntung, Tembilahan dengan kapal pompong dengan tujuan Sungai Piyai," ujarnya, Senin (30/5/2022) pagi.

Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah Sukmawati (56), Masyitah Rahayu (30), MAS (7) dan Izal (26) yang merupakan kapten kapal.

"Empat orang meninggal dunia dengan rincian satu kapten kapal dan tiganya merupakan penumpang," lanjut Ishak.

Dijelaskan Ishak, pada sore itu sekitar pukul 16.30 WIB kapal sewa Speedboat air tawar berangkat dari Desa Air Tawar, Kecamatan Keteman dengan muatan 11 orang penumpang hendak berangkat ke Tembilahan.

"Tujuan Speedboat air tawar tersebut untuk mengantarkan keluarga Izal yang lagi sakit ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Sekitar pukul 19.50 WIB speedboat yang dinahkodai Izal melewati Sungai Piring. Dimana kondisi saat itu sudah gelap dan menabrak sebuah kapal pompong yang saat itu tidak memiliki lampu rambu-rambu," beber Ishak.

Akibatnya kejadian tersebut, Speedboat Air Tawar mengalami kerusakan dan tenggelam.

"Dalam peristiwa itu kapal mengalami kerusakan dan tenggelam. Untuk kaptennya mengalami luka-luka dan tiga penumpang lainnya meninggal dunia. Untuk penumpang lainnya berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sungai Piring untuk mendapat pertolongan medis," tutup Ishak.

Sementara untuk kapal pompong yang juga mengangkut tiga orang penumpang selamat dari peristiwa itu.

Adapun data-data korban dalam Speedboat antara lain Abdul Ralim (18), Febrianto Siregar (31), Samsudin (28), Juliana (32), Hustana Fil Perdana (25), S (15), Demi (25), Izal (26), Sita Rahayu (30), Sukmawati (24) dan MAS (7).