Masyarakat Terdampak Pembangunan IPAL Bakal Dapat Kompensasi dari Kontraktor

Masyarakat Terdampak Pembangunan IPAL Bakal Dapat Kompensasi dari Kontraktor
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru bakal meminta uang jaminan kepada kontraktor pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Uang jaminan ini sebagai kompensasi terhadap masyarakat yang terdampak proyek galian. 

Pasalnya banyak masyarakat di sekitar pekerjaan proyek yang terdampak pembangunan IPAL. Khususnya bagi masyarakat yang berdagang di sekitar lokasi pembangunan. Banyak pedagang yang merugi dampak pembangunan proyek

"Kami prihatin juga dengan masyarakat Pekanbaru yang terdampak galian IPAL dan PDAM. Tapi, kami juga membutuhkan fasilitas IPAL dan PDAM itu," ujar Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (20/5/2022). 

Menurutnya, disatu sisi, masyarakat terganggu akibat galian proyek-proyek tersebut. Di sisi lain, Pemko Pekanbaru harus menyediakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. 

Dirinya menyebut, pada Dinas PUPR, ada dua standar pelayanan yakni akses air bersih dan akses sanitasi. Hanya saja dalam proyek IPAL, perencanaannya itu tidak sampai kepada antisipasi dampaknya terhadap masyarakat. 

"Misalnya, jalur proyek IPAL itu melewati tempat orang berdagang. Akibat proyek IPAL itu, pendapatan berdagang menurun," terangnya. 

Bagi rekan-rekan kontraktor yang bergerak di bidang IPAL dan PDAM harus diminta pertanggungjawabannya. Agar, kontraktor bisa mengembalikan kondisi jalan sebagaimana awalnya.

"Mereka harus menitipkan uang jaminan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Kalau mereka tidak melakukan perbaikan sebagaimana mestinya, pemerintah bisa mengklaim uang jaminan," jelasnya. 

Saat ini, proyek IPAL itu dilakukan di jalan yang dikelola Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau, dan pemerintah pusat. Ternyata, rencana proyek IPAL ini belum sampai ke tahap kompensasi.

"Intinya, kami mendorong kontraktor agar merekondisi jalan. Makanya ke depannya, kami ingin dihitung kompensasi terhadap masyarakat. Kami akan sarankan ke kontraktor di proyek berikutnya," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index