Riauaktual.com - Sempat diperkirakan turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, pemerintah pusat akhirnya menetapkan Kota Pekanbaru masih berada pada PPKM level 2 hingga 14 hari kedepan.

Walaupun saat ini kasus positif Covid-19 cenderung menurun, ternyata rendahnya hasil testing dan tracing menjadi penyebab Kota Pekanbaru tidak bisa turun ke level 1.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, saat ini hasil testing atau tes Covid-19 masih di bawah angka 5 persen.

"Harusnya, minimal 5 persen," ujar Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (11/5/2022). 

Kemudian tracing, terang Zaini, meski kasus terkonfirmasi terus berkurang, namun penelusuran terhadap kontak erat kasus positif masih sulit untuk mencapai angka 1 banding 15.

Tim satgas di lapangan harus mencari dan melakukan pemeriksaan kepada 15 orang kontak erat terhadap satu pasien positif Covid-19. 

Belum adanya keterbukaan dari warga yang terpapar covid, membuat tim kewalahan melakukan tracing di lapangan.

"Jadi kalau untuk tracing, data dari masyarakat ini yang sulit didapat. Kita cari ke rumahnya gak ada, kita datangi gak ada juga," terangnya. 

Sesuai hasil evaluasi Satgas Covid-19 nasional, penerapan PPKM level 2 di Kota Pekanbaru kembali diperpanjang terhitung tanggal 10 hingga 23 Mei mendatang. Sejumlah kegiatan masyarakat masih dilakukan pembatasan guna antisipasi penyebaran Covid-19.