PEKANBARU (RA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pekanbaru, H Sofyan menerangkan bahwa untuk pembangunan terminal cargo dan pasar induk di Kota Pekanbaru anggarannya akan dimasukan dalam APBD perubahan tahun 2012 ini, dengan demikian, pada 2013 mendatang, Kota Pekanbaru diperkirakan telah memiliki terminal cargo dan pasar induk.

"Tahun ini kita memasukkan pembelian lahannya dalu setelah itu, tahun 2013 akan dilakukan pembangunan fisiknya. Karena, dengan kemajuan kota Pekanbaru saat ini yang ingin menjadi pusat perdagangan dan jasa, maka Pemko membuat suatu terobosan untuk membangun terminal cargo dan pasar induk tersebut yang sudah direncanakan sejak lama," ungkap Sofyan ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/8).

Seperti yang kita ketahui, selama ini lokasi pembangunan terminal cargo direncanakan berada di sekitar bandar raya payung sekaki. Akan tetapi, karena perkembangan kota begitu pesat, maka pembangunan pasar induk dan terminal cargo ini akhirnya dipindah ke kawasan industri tenayan raya Pekanbaru.

"Kita menimbang, pertumbuhan penduduk di kawasan Bandar Raya Payung Sekaki itu sangat cepat, makanya kita khawatir dengan pembangunan di kawasan padat penduduk akan berdampak pada kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," terang Sofyan.

Ia juga menambahkan, luas lahan yang diperlukan untuk pembangunan pasar induk dan terminal cargo ini sekitar 14 hektare. Dengan demikian, di kawasan industri tenayan raya tentunya lokasi yang diinginkan masih tersedia, sehingga lokasi terminal cargo dan pasar induk berada strategis di kawasan industri.

"Dengan Keberadaan kawasan tersebut, semua barang-barang yang dibawa dengan mobil besar dari luar Kota Pekanbaru, harus masuk kekawasan terminal cargo untuk melakukan pembongkaran. Setelah itu baru dapat lansir ke seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Pekanbaru," tuturnya. (RA1)