Riauaktual.com - Lionel Messi mengungkap kekesalannya kepada Sergio Aguero saat Real Madrid menaklukkan Manchester City dan lolos ke final Liga Champions.
Real Madrid menyelesaikan comeback bersejarah untuk mengalahkan Manchester City 3-1 pada hari Rabu (4/5/2022) atau Kamis dini hari WIB dan mengamankan kualifikasi ke final Liga Champions di Paris. Di final mereka akan menghadapi Liverpool.
Mantan striker Atletico Madrid, Manchester City dan Barcelona Sergio Aguero mengomentari pertandingan antara dua raksasa Eropa untuk ESPN bersama dengan Oscar Ruggeri dan Carlos Tevez.
Ketiga pria tersebut menganalisis permainan dan mendiskusikan kemenangan besar Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu.
Pesan Messi untuk Aguero
Seperti yang dijelaskan Santi Villahoz di MARCA Claro, Aguero membaca pesan yang dikirim Lionel Messi di awal babak kedua perpanjangan waktu.
"Leo menulis kepada saya," kata Aguero kepada Tevez, yang menjawab, "Apa yang dikatakan Leo?"
"Berhenti main-main, bodoh ... tidak mungkin," kata Messi mengacu pada comeback Real Madrid.
"Gila, mereka tidak bisa memenangkan pertandingan seperti itu lagi," jawab Tevez heran.
"Kami bermain dan kenyataannya adalah..."
Mantan striker Manchester City merekam audio untuk membalas Messi, yang saat ini bermain di Paris Saint-Germain (PSG).
"Apa yang sedang terjadi?" kata Agüero.
"Saya di sini bekerja dan saya benar-benar terkejut. Sebenarnya saya tidak percaya. Selain itu, saya mengirim audio ke Ibai [Llanos] mengatakan kepadanya: 'Kamu sangat beruntung' dan mereka memberikan penalti. Saya tidak percaya."
Real Madrid sempat tertinggal terlebih dahulu setelah gawang Thibaut Courtois dijebol Riyad Mahrez pada menit 73. Namun pasukan Carlo Ancelotti tidak menyerah. Di sisa waktu yang ada, mereka mampu membalas lewat dua gol yang dicetak Rodrygo Goes di menit 90 dan 91. Puncaknya adalah gol penalti Karim Benzema pada menit kelima injury time.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan sejarah klub di Liga Champions klub telah memberikan dorongan besar kepada tim di musim ini.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami terbiasa menjalani kehidupan seperti ini, tetapi apa yang terjadi malam ini terjadi saat melawan Chelsea dan juga melawan PSG. Jika Anda harus mengatakan alasannya, sejarah klub inilah yang membantu kita untuk terus berjalan ketika tampaknya kita akan kalah," ujar Ancelotti seusai pertandingan.
Diakui Ancelotti, meski sempat tertinggal terlebih dahulu dirinya sama sekali tidak pernah berpikir timnya akan kalah. Ini dibuktikan dengan semangat yang diperlihatkan pemain di sisa waktu yang ada.
Kepercayaan diri dan motivasi pemain dikatakan pelatih asal Italia itu meningkat setelah Rodrygo mencetak gol penyeimbang dan membalikan keadaan.
Sumber: Marca
