PEKANBARU (RA) - Adanya pengaduan masyarakat sekitar Hotel Pangeran Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru yang mengatakan, limbah cair yang dibuang Hotel Pangeran ke drainase telah mencemari lingkungan, terlebih mencemari air sumur warga, maka Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru telah membawa sampel dari limbah Hotel Pangeran untuk diperiksa di laboratorium.

"Berbahaya atau tidaknya limbah yang dihasilkan oleh Hotel Pangeran, hingga kini belum dapat diputuskan. Saat ini kita masih melakukan uji laboratorium terhadap air dan tanah disekitar Hotel yang diindikasikan terkontaminasi oleh limbah cair hotel," demikian dikatakan Kepala BLH Kota Pekabaru, Syafrudin Sayuti kepada RiauAktual.com ketika dijumpai kemarin.

Meski demikian, BLH Pekanbaru tetap menghimbau kepada warga sekitar Hotel agar waspada sebelum hasil laboratorium didapat, yakni dengan tidak menggunakan air tanah di sumur yang diduga tercemar. Untuk sekarang, BLH juga telah sudah dua kali menyurati pengelola Hotel Pangeran terkait adanya indikasi pencemaran air sumur warga oleh limbah cair tersebut.

"Hingga saat ini surat tersebut belum digubris, kita meminta pihak hotel agar mengelola limbahnya sesuai dengan standar. Jika limbah cair, sebelum dialirkan ke drainase, maka harus dipastikan tak ada terkontaminasi zat kimia berbahaya di dalamnya," kata Sayuti. (RA5)