Ingat! Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh

Ingat! Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi minyak jelantah. ©Unsplash/Ashwini Chaudhary

Riauaktual.com - Akhir-akhir ini keberadaan minyak goreng cukup sulit untuk ditemui di minimarket. Hal ini terjadi karena adanya kebijakan penurunan harga minyak yang ditetapkan oleh pemerintah setelah adanya kenaikan harga sejak akhir tahun 2021. Penurunan harga membuat masyarakat berbondong-bondong untuk mengantre minyak goreng murah.

Minyak goreng menjadi salah satu bahan yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena kebanyakan masakan diproses dengan cara di goreng. Masakan yang digoreng dianggap memiliki cita rasa yang lebih gurih dan menggugah selera.

Kesulitan untuk menemukan minyak goreng ini membuat beberapa rumah tangga dan pedagang memilih untuk menggunakan minyak yang telah dipakai secara berulang. Kebanyakan dari mereka merasa sayang untuk mengganti minyak goreng yang masih terlihat bersih.

Padahal dengan menggunakan minyak goreng berkali-kali dapat menimbulkan berbagai macam risiko penyakit. Berikut ini merupakan beberapa bahaya dari penggunaan berulang minyak goreng yang dapat mengancam kesehatan Anda.

1. Radang Tenggorokan

Minyak yang telah digunakan berkali-kali dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit pada tenggorokan. Hal ini disebabkan karena adanya bakteri yang terkandung di dalam minyak. Apabila digunakan secara terus-menerus, bakteri akan masuk ke makanan dan menyebabkan peradangan di tenggorokan.

2. Meningkatkan Risiko Kanker

Dilansir dari NDTV, ketika minyak digunakan secara berulang, kandungan aldehid atau elemen beracun akan meningkat sehingga memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu timbulnya kanker.

Selain itu, memasak dengan menggunakan minyak bekas juga dapat menyebabkan meningkatnya radikal bebas yang ada pada tubuh yang bisa menyebabkan peradangan. Peradangan akan membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

3. Menyumbat Pembuluh Darah

Minyak pekat mengandung lemak jenuh yang tinggi. Penggunaan minyak goreng bekas secara berulang dapat membuat pembuluh darah mengalami penyempitan akibat adanya plak. Lama kelamaan plak akan menumpuk dan menyumbat pembuluh darah. Hal tersebut dapat memicu timbulnya penyakit serius, seperti stroke dan penyakit jantung.

4. Kolesterol

Makanan yang digoreng sudah memiliki kolesterol. Akan tetapi, makanan yang digoreng dengan minyak bekas memiliki tingkat kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan minyak goreng yang baru digunakan. Peningkatan kolesterol dapat memicu munculnya masalah kesehatan lainnya.

5. Memicu Penyakit Jantung

Makanan yang dimasak dengan minyak berwarna hitam dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, nyeri dada, dan stroke.

Minyak goreng dapat Anda gunakan berulang dengan batas aman penggunaan tiga kali. Selebihnya minyak goreng akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jangka panjang Anda. Untuk meminimalisir dampaknya, Anda bisa mulai untuk mengolah makanan dengan cara merebus, kukus, ataupun tumis. Jangan lupa olahraga dengan rutin untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal.

 

 

Sumber: Merdeka.com

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index